"Kau masih belum berpikir untuk pulang dari sini kan?" tanya Agam pada Reva yang saat ini sedang duduk di ruang tamu.
"Ahh, bagaimana ya? Bukankah aku hanya beberapa hari saja tinggal di sini?"
"Kau mau tinggal selama apa pun, aku tak akan marah," ujar Agam lagi.
Kini, hubungan keduanya makin tambah dekat. Baik Agam ataupun Reva, saling merasa nyaman. Bahkan wanita itu tak mengingat Saga lagi.
Reva ingin selalu berada di rumah ini, tapi ia merasa tak enak dengan Agam. Ia sudah berjanji, bahwa hanya tinggal beberapa hari saja. Sungguh, Reva tak ingin pulang ke rumah dan harus berhadapan dengan Joseph lagi. Pria itu pasti selalu mencari keberadaannya.
Reva tertunduk dan tak ingin menatap mata Agam. Ternyata, pria sederhana di depannya saat ini perlahan mulai mengubah hidupnya.
"Va, kau tidurlah. Sudah larut malam, jangan begadang ya." Agam menyuruh Reva tidur karena sudah larut malam.