"Menyebalkan sekali si Agam itu! Bisa-bisanya dia tak percaya dengan ucapanku. Ini semua gara-gara Joseph!"
Reva menghentak-hentakkan kedua kakinya ke atas tanah. Kemudian, wanita itu segera masuk ke dalam mobil dan berniat pulang. Percuma saja, ia harus capek-capek datang ke bar, tapi Agam hanya meresponsnya biasa saja.
"Semua pria tuh sama aja. Sama-sama menyebalkan! Saga, Joseph, dan Agam pula." Wanita itu mulai mengendarai laju mobilnya dalam kecepatan tinggi.
Saat ini, suasana hati Reva sedang tidak baik. Ia ternyata salah datang kemari dan bertemu dengan Agam. Pria itu masih tak percaya, bahwa dirinya tak menjalin hubungan apa-apa dengan Joseph. Entah kenapa, Reva seakan ingin marah dengan pria itu.
Apakah Reva perlahan mulai menyukai Agam? Ia tak mau, pria itu salah paham padanya. Saat ini, Reva masih terus memikirkannya.
"Kenapa aku sekarang, ya? Apakah aku mulai menyukai Agam?"