Berpuluh-puluh kali panggilan tak terjawab dari Joseph. Reva sama sekali tak ingin menjawabnya. Saat ini, ia sedang berada di sebuah bar. Wanita cantik itu minum wiski sampai bergelas-gelas. Mungkin, sebentar lagi Reva akan mabuk berat. Terdengar dari ocehannya yang mulai melantur ke sana kemari.
"Tambah lagi," ujar Reva.
Sang bartender agak ragu untuk menuangkan wiski ke dalam gelas Reva. Wanita itu sudah tertunduk layu di atas meja bar.
"Lagii!" titah Reva.
Alhasil, sang bartender pun mulai menuangkan wiski ke dalam gelas. Reva pun meneguk isinya dengan cepat. Kemudian, wanita itu tertunduk lemas lagi. Kepalanya bersentuhan dengan meja bar.
"Awas kau, Alisa! Kubunuh kau nanti," ucapnya meracau.
Saat meracau seperti ini, Reva masih saja mengingat Alisa. Istri dari Saga itu, memang benar-benar membuatnya tak bisa lupa, atas apa yang dilakukan oleh Alisa karena sudah merebut Saga dari hidupnya.