"Nak, ibu mohon, maafkan semua kesalahan ibu. Ibu janji, tak akan pernah mengulanginya lagi," teriak Bu Angel dari luar.
Anton mencengkeram tangan Bu Angel dengan kuat, agar wanita itu tak bisa berkutik lagi. Saga tak mau, ibunya datang kemari lagi.
"Bu, pergilah. Saat ini, Tuan Saga tak ingin bertemu dengan siapa-siapa dulu. Mohon dimaklumi, mereka berdua masih kehilangan anak mereka."
Saga sudah masuk ke dalam dan tak terlihat lagi batang hidungnya. Membuat Bu Angel, mau tak mau harus pergi dari sini. Percuma rasanya, Saga pun tak mau bertemu dengannya lagi.
Dengan perasaan hampa dan langkah yang pelan, Bu Angel menuju ke dalam mobil. Hatinya sakit bukan main, karena tak dipercaya lagi oleh sang anak. Berkali-kali memohon maaf pun, sekarang tiada berguna lagi.
Anton yang melihat pemandangan nahas itu, hanya bisa mengelus dada. Ia pun sedih melihat keadaan Bu Angel yang sekarang. Namun, dirinya jauh lebih sedih lagi dengan Saga dan Alisa.