Saga datang ke rumah Reva untuk menemuinya. Ia ingin memberi wanita itu sedikit pelajaran karena sudah berani macam-macam dengan keluarga kecilnya.
Pria itu menggedor-gedor pintu dengan keras, agar Reva segera ke luar dari dalam. Amarah Saga sudah berada di puncak. Ia tak mau diam, kalau sudah begini kejadiannya.
"Ke luar kau, Va! Aku ingin bicara padamu! Buka pintunya." Saga sangat marah dengan Reva sekarang. Ia masih berusaha menggedor-gedor pintu agar si pemilik rumah menemuinya.
Reva yang sejak tadi ketakutan di ruang tamu, sampai sekarang tak berani membuka pintu. Ia tahu, Saga sangat marah padanya. Reva hanya mendengarkan saja suara pria itu yang terus memanggil namanya.
"Gawat! Saga ada di luar. Aku harus bagaimana ini?" Reva mondar-mandir dan terlihat panik.
"Kalau kau tak membuka pintu, akan kulaporkan kau ke polisi sekarang juga!" teriak Saga dari luar.