Saga pergi sebentar ke luar karena ada urusan yang mendadak. Terpaksa Alisa harus menunggu sang suami pulang. Namun, ia merasa bosan kalau harus terkurung seperti ini di dalam kamar, bagaikan burung yang berada dalam sangkar emas. Alisa pun inisiatif turun ke bawah.
Ia berjalan pelan untuk menuruni anak tangga. Alisa akan menuju ke dapur. Sudah lama rasanya, ia tak memasak.
"Hmm, aku akan memasak makan malam untuk suamiku," ucapnya.
Dengan langkah panjang dan penuh semangat, wanita itu kini tiba di dapur. Semua pelayan tampak kaget melihat kedatangan sang Nyonya.
"Nyonya, Anda lapar ya? Biar kami siapkan ya." Salah satu dari mereka ingin menyiapkan makanan untuk Alisa.
"Ah, tidak. Aku tidak mau makan. Tapi ...."
"Tapi, apa Nyonya?"
Alisa langsung bergabung dengan mereka. "Aku ingin memasak."
"Ya ampun, Nyonya ... jangan, biar kami saja yang menyiapkan. Mending, Nyonya tunggu saja di dalam kamar.