( THE ROSE REVENGE/ PEMBALASAN SANG MAWAR)
Obrolan kami meluapkan semua emosi dan kekesalan yang selama ini terpendam dalam hati. Kini tercurahkan dalam sebuah obrolan lewat handphone.
" Begitu sepele kah aku di mata kamu?! Sampai kamu berbuat sekejam ini denganku?! Kamu datang sesukamu dan kamu juga pergi sesukamu?! Begitu mudahnya aku percaya?! Bagaimana bisa kamu mencampakkan aku semudah ini?! Setelah sekian lama kita telah bersama" Ujarku sambil menangis.
" Maafkan aku. Aku berharap kamu hidup dengan sangat menderita. Aku berharap kamu menangis tiap malam. Aku berharap ketika kamu memikirkan aku. Kamu akan merasakan sangat hancur" ujar Khaleed sangat marah.
" Memangnya kamu pernah perduli terhadap aku?! Terlepas dari apapun yang ku lakukan kamu hanya perduli dengan dirimu saja. Saat aku merasa cemas ketika semua orang punya cita-cita dan harapan yang berjalan ke tujuan masing-masing. Aku masih belum tahu kemana tujuan ku?!" Ujarku marah.
