"Anko!!" Yae berteriak khawatir pada Anko.
Anko yang tampak kesakitan karena menghindari seseorang yang memegang bola api itu, kemudian memotong beberapa helai rambutnya yang sudah terkena bola api, "Aku tidak apa-apa, ketua!" seru Anko berteriak pada Yae membalas perkataannya tadi.
Anko masih bisa bangkit.
"Oh, ketua, ya?" gumam seseorang yang membawa bola api itu. "Hmm ... jadi kalian memiliki sebuah klub atau kelompok khusus ...?"
"Sayang sekali tampaknya kalian adalah orang-orang yang lemah." Ucap orang itu meremehkan para orang-orang yang berasal dari dunia nyata ini.
"...."
"Tapi, tidak dengan salah satu nona di sana ...." Ucapnya santai yang segera mengacungkan jari telunjuknya ke arah Elf.
Kini Elf telah menundukkan wajahnya dan bersembunyi di belakang Mafu dengan mengenakan tudung jaket hoodie yang Mafu pinjamkan.
Jelas sekali mereka bukan orang biasa karena mereka mengetahui hal yang tidak biasa
