"Hmm, jadi semacam alat transmisi begitu kah?" tanya Anko memastikan.
"Ya, benar. Kurang lebih seperti itu. Begitu kami berdua menyadari salah satu anggota terlibat hal berbahaya ... kami berdua segera bergegas untuk menyelamatkannya ...." Ucap Yae dengan optimisnya dengan senyum tipis pada Anko.
"Bagaimana kalian bisa tahu kalau kami sedang dalam bahaya?" tanya Anko memastikan dengan ekspresi serius.
"Tentu saja kami tahu melalui sebuah Mana yang disalurkan itu. Mana adalah energi kehidupan itu sama saja dengan energi spiritualmu, jika energimu habis ... kami bisa langsung tahu. Ah~ tapi, ini bukan energi yang ada di dalam tubuhmu ... Kau lihat saja panel energi-mu mungkin sekarang sudah sangat berkurang." Jelas Yae.
Mendengar penjelasan itu, Anko segera membuka bar-nya.
"Oh! Benar sekali." Anko melihatnya ... bukan HP dan MP nya melainkan status BAR seperti daya hidup baterai yang tinggal sedikit itu.
