"Ya… gue jadi kepikiran aja soal kondisi dia. Dia lagi terbaring di rumah sakit. Dia lagi sakit karena kita, tapia pa yang kita lakuin di sini. Kita ketawa-ketawa, makan enak, kita kaya nggak punya salah gitu loh. Gue jadi kepikiran itu aja sih, Bar." Jelas Azka.
"Sssuuut… Ara sakit bukan karena kita. Kata dokter dia mengalami stress, kan? Nggak mungkin kalau hanya karena melihat kita semalam Ara akan langsung jatuh sakit separah ini. nggak masuk akal, kan?" tanya Bara yang justru kembali meletakkan ponselnya dan tidak jadi menghubungi Vino.
"Tapi gue ngerasa kita tetap bersalah. Kita udah kelewat batas. Semalam…"
Bara langsung memotong kalimat Azka, "Apa? Kamu menyesali yang sudah terjadi semalam? Kamu menyesal?" tanya Bara.
"Bukan gitu, aku hanya merasa…" Azka tidak bisa menjelaskan apa yang dia maksud pada Bara.