Adzan subuh sudah berkumandang, Diandra membuka matanya malam ini dia tidur dengan sangat nyenyak mungkin sudah lama dia tidak tidur ditempat empuk dan nyaman seperti ini, Bergegas ia bangun sama ketika waktu dia masih tinggal dirumah ini rumah itu sudah sibuk dengan aktifitasnya sholat subur bersama merapikan kamar masing-masing berolah raga pagi dan sarapan bersama sampai akhirnya mereka akan bubar untuk menjalankan aktifitas masing-masing yang tentu saja diselingi canda tawa, tapi untuk canda tawa dirumah ini sudah terasa sepi. Andra menarik nafas panjang dan turun dari kasur untuk mandi ia memilih sholat dikamar dan tidak bergabung dengan yang lain dan Arnita membiarkannya, dia tidak akan memaksa tidak seperti dulu ketika dia sulit bangun dipagi hari maka Bryan akan menggendongnya kekamar mandi dan melap wajahnya dengan air sampai dia terbangun dan pergi untuk mandi dan itu masih dia lakukan sampai Andra kelas 2 SMP karena memasuki kelas tiga andra mulai berubah.