Diberkahi menjadi reinkarnasi seorang wanita tangguh dan penuh tanggung jawab.
Buah hati yang tengah dikandung seorang wanita sebagai anak pertama dari mereka yang baru menikah, adalah sebuah karunia yang paling besar dari yang maha esa.
Dilahirkan oleh orang tua yang bernama Zefanya Liasa dan ayahnya yaitu Antonio Putra. Mereka adalah pasangan yang baru menikah sekitar 2 tahun yang lalu, dan bayi yang akan lahir pada rahim sang ibu adalah seorang reinkarnasi dari yuerin.
"Kira kira siapa namanya nanti? Dia seorang perempuan, jadi aku yang harus memberinya nama, bagaimana dengan Hany Jesslyn Trivany Bukankah bagus? Aku menyukainya, bagaimana dengan mu," tanya Zefanya, sembari melihat sang bayi yang baru lahir.
"Aku sangat menyukainya, namanya sangat anggun dan elegan," ujar Antonio.
Akhirnya mereka pun memberi nama anak mereka yaitu Hany Jesslyn Trivany, nama yang anggun dan elegan.
Waktu seiring berjalan dan memutar, kini Hany pun menjadi gadis yang lucu berumur 8 tahun, dia menjadi gadis yang mandiri walaupun sering dimanjakan oleh Zefanya dan Antonio.
"Hany kemari lah mamah membuatkan kamu ayam goreng kesukaan mu," ujar Zefanya.
"Wah ayam goreng terima kasih mamah. Aku menyukainya," gembira Hany.
"Emm Hany boleh kan mamah bertanya sesuatu?" tanya Zefanya.
"Apapun mamah tanyakan saja kepada diriku," sahut Hany.
"Apa kau menginginkan adik baru? Agar kau tidak sendiri saat besar nanti," ujar Zefanya serius.
"Benarkah?? Apa aku bisa memiliki adik baru? Aku menginginkan nya mamah aku ingin adikku adalah perempuan agar bisa aku ajak main," jawab Hany.
10 bulan kemudian
Zefanya melahirkan anak kedua nya di rumah sakit, anak keduanya berjenis kelamin laki-laki. Hany sangat senang dapat menyaksikan adik barunya itu, Setelah selesai melahirkan Zefanya pun dibawa ke kamar inap.
"Mamah dimana adik ku? Siapa namanya? Aku tak sabar melihatnya," tanya Hany.
"Haha sabar sayang adikmu sedang dibersihkan di ruang bayi, kau tunggu disini sebentar lagi, emm nama nya?? Nama nya belum mamah putuskan, kau ada ide?" tanya Zefanya.
"Bagaimana jika Ziqra Dwi Jasqie? Nama yang bagus bukan?" tanya Hany.
"Kau benar, anak ayah memang hebat," ujar Antonio seraya mengelus kepala anak pertamanya itu.
Bertahun-tahun, berbulan-bulan, semua lancar dan damai, Hany yang kini menginjak umur nya yang ke 13 tahun tepat di tanggal 27 November 2005.
Dan sekarang adalah ulang tahun Hany, ia merasa sangat senang karna bisa merayakan ulang tahunnya bersama keluarga yang sangat ia cintai.
Begitu pula dengan kabar bahagia jika Zefanya mengandung anak kembar, Hany yang diberitahu sangat gembira karna akan mempunyai adik baru kembali.
Anak kembar sepasang yang dilahirkan oleh Zefanya bernama Fatha Victor Lauder untuk yang berjenis kelamin laki-laki, lalu Kaistal Veronica Lyder untuk yang berjenis kelamin perempuan.
Nama panggilan mereka juga sangat singkat dan unik, yaitu Victor dan Veronica Mereka juga sangat lah menggemaskan, mereka tumbuh dengan banyak kasih sayang.
2 tahun kemudian
Hingga sampai akhirnya antonio terlibat hutang sampai puluhan juta rupiah dan mengharuskan rumah kami yang berharga ditarik oleh bank.
Dan tabungan Hany untuk berkuliah di Korea pun harus dipakai untuk membantu keluarganya itu, bagi Hany tak masalah selagi Hany masih bisa mengumpulkannya kembali kenapa tidak? Lagi pula demi membantu keluarganya ini.
Tapi setelah terlibat hutang, sikap Antonio dan Zefanya berubah 180° dari yang sebelumnya, mereka lebih suka marah-marah dan emosi yang tak terkendali.
Hany merasa tak adil, dia selalu menjadi orang pelampiasan kekesalan orang tuanya, Hany juga selalu melindungi adik-adik kecilnya dari emosi orang tuanya yang semakin tak terkendali.
Kini Hany berumur 15 tahun, ingatan yang pernah dikunci oleh sang maha esa, kini dibuka secara perlahan dan membuat Hany menjadi sedikit depresi.
"Ziqra kita makan yuk, arghh,"
PRANGGG
Hany tak sengaja menjatuhkan piring yang sedang ia bawa, untuk makan sang adik yang sedang sakit.
Dia menjatuhkannya karna merasa sangat pusing, ada sekelebat ingatan yang tiba-tiba saja muncul didalam kepalanya.
Hany sekarang adalah seorang kpopers atau penyuka lagu Korea dan boyband girlband korea, Hany menyukai dan mempelajari bahasa mereka untuk menghilangkan stress yang akhir-akhir ini menghampirinya.
Kini Hany sudah duduk dibangku kelas 1 SMK, Hany masuk kedalam SMK dekat daerahnya, Hany memang pintar, dia juga sangat menyenangi pelajaran bahasa Inggris dan IPA terlebih dengan Matematika.
Suatu hari ketika Hany tengah bersekolah, Hany meminta izin kepada gurunya untuk ke toilet sebentar untuk mencuci mukanya dan tangannya, karena sakit kepala yang dialami oleh Hany akhir-akhir ini semakin parah dan membuatnya semakin depresk.
Tetapi, ketika hendak menuju toilet tiba-tiba ingatan itu muncul lagi dan kali ini lebih jelas, Hany merasakan amat sangat pusing, dia melihat seorang wanita sedang bertarung dengan seorang yang tak dia ketahui, dan sepertinya lawannya adalah seorang makhluk asing dan bukan berasal dari bumi.
'Apa ini? Siapa wanita itu? Kenapa dia mirip sekali dengan diriku? Dan apa dia sedang melawan makhluk asing? Ahh ini tak masuk akal, kenapa aku harus mendapatkan ingatan seperti ini? Siapa dia, kenapa aku yang menderita?' Batin Hany.
Setelah bergelud dengan pikiran sendiri tentang bayangan dari ingatan itu. Hany berjalan menuju kelas dengan sedikit terhuyung, dikarenakan kepalanya yang masih sedikit pusing.
"E-eh kamu kenapa Hany? Apa kamu sakit? Kenapa tidak ke UKS saja kalau sakit? Ayo ma'am antar,"" khawathir ma'am Maria.
"Tidak ma'am aku hanya sakit kepala nanti juga hilang, lagi pula aku tak mau ketinggalan materi hanya karena pusing sedikit," bohong Hany, lalu duduk dibangkunya dan belajar kembali.
Walau sebenarnya Hany masih merasakan sakit yang sangat sakit di kepalanya. Hany memaksakan untuk menyimak pelajaran bahass inggris yang sedang diterang kan oleh ma'am Maria.
Dia tak ingin apapun menghalau diirinya untuk belajar, Hany ingin nilainya senantiasa bagus agar dapat mendaftar beasiswa dan membanggakan keluarganya.
Hany sangat ingin berkuliah di luar negeri, jadi ia harus meraih prestasi demi prestasi agar nilainya dapat didaftarkan pada beasiswa nantinya.
"Hany apakah kau benar tidak apa-apa? Wajahmu sangat pucat," tanya ma'am Maria yang berhenti menjelaskan karena melihat Hany yang sangat pucat
"Aku sungguh tidak apa apa ma'am wajah ku memang seperti ini," bohong Hany lagi.
Dan setelah itu ma'am pun melanjutkan pembehasan materi tentang bahasa inggris hingga akhirnya bel berbunyi menandakan sekolah sudah berakhir.
Yang membuat semua murid senang karena akhirnya sekolah sudah selesai.
~¤☆¤~
Ini sengaja aku bikin dikit-dikit word nya heheh
Masih berantakan banget ya haha
Tapi nic berusaha membuat yang terbaik