3 bulan kemudian
Semakin hari Aurora dan Mark mereka terlihat sangat lengket, tak ada yang berubah dari mereka. Aurora semakin menyayangi suaminya, meski belum ada ungkapan cinta. Terlihat dari perlakuan Aurora yang begitu menunjukkan betapa tulusnya dengan Mark.
"Sayang," panggil Mark sembari mengelus pundak istrinya. Mark baru saja menyelesaikan ritualnya dikamar mandi. Sampai menghasilkan bau wangi yang menyejukkan.
"Em, ada apa?" tanya Aurora menatap kearah suaminya dengan senyuman manja.
"Aku merindukanmu " ujarnya kemudian membalikkan tubuh Aurora menghadap ke arahnya.
"Aku juga." balas Aurora.
"Apa kamu mau ekhem-ekhem sekarang? "tanya Mark.
"Apa itu ekhem-ekhem?" Aurora pura-pura tidak tahu, padahal ia sudah hafal dengan tatapan lain dari suaminya.
"Sesuatu yang nantinya akan menghasilkan baby yang sangat embul" jawab Mark
"Apa itu? " goda Aurora, membuat Mark gemas ingin menggepur istrinya di atas ranjang.
"Ayolah sayang, apa perlu aku lakukan sekarang?".