Ketika guru datang, mereka pun belajar seperti biasa. Sepertinya akan ada panggilan dari guru untuk Arabella. Tidak memikirkan kejadian tadi, Arabella mengeluarkan buku dan mendengarkan penjelasan guru.
"Ck, otak gue masih kepikiran Aksa njir." batin Aksa, bagaimana jika Aksa macam-macam dengannya. Apa itu mungkin terjadi?
"Arghh, masa iya dia gitu. Nggak deng, dia kan cowok cuek abis." batinnya lagi.
"Arabella kamu ikut saya ke kantor." sumber suara berada diambang pintu, tentu saja guru itu mendapat laporan dari rombongan cewek-cewek sange tadi.
"Ups, saya? " tanya Arabella
"Iya, kamu. Siapa lagi disini yang namanya Arabella." bentak Bu Anisa, sembari melototkan matanya tajam ke arah Arabella.
"Njir, ngegass." ujar Arabella.