Plakkk tamparan ganas mendarat di pipi Sella yang nampak mulus tanpa jerawat. Rasanya panas dan nyeri. Arabella sangat membenci gadis ini. "Sekali lagi lo nyari masalah sama gue! Liat aja lo! Lo yang bakal keluar dari sekolah ini!" peringat Arabella tak main-main, menajamkan matanya lalu menyungging senyum remeh.
Sifa berdecak, "Setan lo Arabella!"
Arabella tidak memperdulikannya lagi. Gadis itu berjalan bak model yang menjadi pemandangan indah bagi para cowok. Kecantikan wajah dan tubuh Arabella memang sudah menjadi keturunan dari keluarganya. Hanya saja sikap Arabella sangat tidak secantik wajahnya. So! Arabella menikmatinya!
Arabella bukan cewek pembulli, pencari masalah, bukan pula mencari gara-gara. Arabella anak yang tidak suka di usik, tapi suka membuat onar. Sikapnya selalu membuat guru pusing. Bolak balik ruang bk. Tidak ada bosannya.