Aurora tersenyum tipis serta malu jika ingat, apalagi terbesit banyangan di pikirannya. Kenapa Galaksi bisa membuatnya seperti ini dan bodohnya Aurora kembali mencium Galaksi dengan ganas. Padahal pertama kali mereka ciuman duh.
"Eh, apaan sih otak gue." gumam Aurora memukul kepalanya.
Clenting!
"Gue tau lo marah sama gue. Tapi, ini karena gue peduli sama lo." pesan dari Sean.
"Ais, pusing gue." gumam Aurora lalu melempar ponselnya sedikit jauh darinya.
"Gue cuma mau menurut kalau Galaksi kembali dan jadi pacar gue. Karena dia adalah sosok yang pertama kali gue temuin dan membuat janji itu. Dan Sean, lo bukan orang yang pertama hadir dalam hidup gue." kata Aurora.
Bertahun-tahun lamanya Aurora yang menyimpannya sendiri. Pernah nggak sih kalian seperti Aurora? Rela nggak jatuh cinta sama orang yang selalu ada buat kita. Sebenarnya sih, cinta itu mudah tapi merasakannya yang susah.
