"Boleh, nanti aku akan ke sana." balas Mark. Mereka memang sering berduaan di apartemen, tapi Mark menjaga Aurora. Mereka juga tidur secara pisah tidak seranjang. Mark menahan imannya karena Aurora masih sekolah dan tak mau merusak gadis itu. Tapi memang tubuh Aurora melebihi istrinya, gadis itu seperti Jeon Somi.
Bagaimanapun Mark menunggu waktu yang tepat, setiap Kiss Aurora menggodanya tapi Mark masih bisa tahan. Bukan dia yang memaksa tapi malah Aurora yang ingin memperkosanya. Sialan, Mark seperti bukan orang normal pada umumnya.
Mereka makan bersama, makan siang Mark lebih nikmat bersama Aurora. Tidak peduli kalau ada teman kantornya yang melihat, lagi pula pengawal tahu kedekatan Mark dan Aurora seperti apa. Tidak ada yang heran atau pun mencibir karena memang dari kecil Aurora selalu bersama Mark.
"Oppa, sepertinya aku harus latihan dance hari ini. Jadi nanti sore kita merapikan bersama ya." kata Aurora yang mendapat kabar kalau hari ini ada latihan dance.