Alih-alih mendengarmu, aku malah mendengar suara membosankan
Selalu ada hari-hari yang sulit
Tetapi kamu tidak dapat memenangkan momen itu
Bagaimana kamu bisa baik-baik saja?
Aku melihat wajahmu tersenyum,
aku kira kamu lupa segalanya
Aku melihat wajahmu tersenyum ketika kamu benar-benar lupa tentangku
Karena kamu sangat bahagia
****
"Seung-Yeol, Direktur Moon menunggumu di ruangannya." Seorang perempuan berpakaian formal menghampiri Loey yang tengah menunggu di ruang latihan.
Setelah menghajar manajernya habis-habisan, Loey langsung dipanggil menuju gedung agensi. Ia sudah tahu hal ini akan terjadi cepat atau lambat. Dan ia tidak akan mempermasalahkan hal itu. Toh, inilah yang Loey inginkan. Saat ini, ia harus bicara empat mata dengan Direktur Moon, yang menjadi akar semua masalah ini.
"Mau kutemani?" tanya Jun-Myeon saat melihat raut wajah Loey berubah tajam. Pasalnya, sejak perjalanan dari asrama ke gedung agensi, Loey tidak bicara apa pun lagi dan terus berdiam diri.