Waktu yang berlalu terasa begitu cepat
Seperti jarum jam yang dipaksa terus memutar
Entah karena dirimu
Atau ada hal lain yang membuatku merasa seperti itu
Saat ini aku berharap waktu tidak berakhir begitu saja
Aku ingin kau terus menggenggam erat tanganku
Hingga nanti, tanpa batas waktu
***
"Kalau begitu, kenapa aku tidak pernah melihatmu tertawa lepas?"
"Karena kalau tertawa terlalu kencang, dadaku jadi sesak. Aku kan bukan dirimu yang punya mulut lebar."
"Memang apa kaitannya mulut lebar dan dada sesak?"
"Mulutku kan kecil, kalau tertawa lebar, aku akan berhenti bernapas dan dadaku jadi sesak."
Hana mengernyit. "Kok rasanya aku semakin kesal meladenimu ya?"
"Memangnya itu hal yang penting untuk dibicarakan?" Shi-Jin balik bertanya. Ia kembali memejamkan mata, tak memedulikan Hana yang memandanginya kesal.