Memandang punggungmu yang menjauh
Hatiku terasa sesak
Namun, tidak ada yang bisa kulakukan
Meski meneriakan namamu
Atau mengemis agar dirimu kembali
Kau tidak mendengarkanku lagi, bukan?
Tidak apa ....
Berbahagialah tanpaku
***
"Baiklah. Aku akan pergi. Aku ... tidak akan menganggumu lagi. Maaf karena aku telah begitu egois ingin memilikimu, Kim Hana. Semoga kau berbahagia."
Kalimat itu terus terngiang-ngiang di kepala Hana. Tangis Hana pecah begitu menyaksikan mobil Loey melaju meninggalkan mereka. Di saat itulah Tae-Yeong dengan sigap meminjamkan tubuhnya untuk memeluk Hana. Perempuan itu menangis, mengeluarkan semua beban, dan rasa sakitnya tanpa memedulikan apa pun. Tae-Yeong membiarkannya. Ia ingin Hana mengeluarkan semua beban dan hidup dengan damai setelah ini. Semua permasalahan telah selesai bukan?