Waktu telah berlalu lama
Semua terasa pahit dan aneh
Malam ini seperti kisah dongeng
Sang Putri dan pangerannya
Menciptakan mimbar mereka sendiri
Sebagai penjelajah waktu
***
Hana memilih sebuah gaun berwarna biru muda selutut dengan bahu terbuka dan garis pinggang yang lembut. Gaun lembut dari sutra itu cukup menutupi bagian dada dan sangat memperlihatkan pundak, sehingga membuat penggunanya terlihat langsing. Sepatu, kalung, dan gelang yang serasi dengan gaun berhasil Hana dapatkan setelah membujuk Nona Jung.
Sesuai janji, Shi-Jin menjemputnya pukul lima sore. Padahal, Shi-Jin adalah bintang utama pesta kali ini, tapi Hana malah merepotkannya.
Shi-Jin lebih dulu membukakan pintu belakang ketika Hana ingin duduk di kursi depan. Lelaki itu terlihat rapi, seolah sedang menemani seorang putri yang pergi menuju pangerannya. Shi-Jin senang melihat Hana yang seperti gadis polos.