Suara pintu dibuka membuat Hana mengalihkan perhatian dari kesibukannya menata rambut cokelat yang kini sepunggung. Perempuan itu berdiri menghadap Shi Jin. "Jadi, mau kencan ke mana kita?"
"Pantai," jawab Shi Jin seraya tersenyum. Setelah kejadian semalam, Shi Jin berniat untuk mengajak Hana berkencan. Ia tidak menyangka dirinya akan tertidur dalam keadaan masih memeluk Hana hingga terbangun di pagi hari. Mungkin ... inilah pertama kalinya ia tidur dengan perempuan asing. Wajah Shi Jin merona saat membayangkan kejadian semalam. Entah kenapa, ia merasa dirinya diterima oleh Hana walau belum seutuhnya.
"Hari ini, adalah hari yang menyedihkan, jadi aku ingin menjalani hari ini bersamamu," ujar Shi Jin dengan lembut seraya menggoda.