Ting Ting Ting, suara penjual bubur ayam pada pagi hari itu membuyarkan obrolan mereka. Ibu telah menunggu nya untuk membeli bubur ayam langganan nya.
Mama nya Shafa mendatangi keduanya dari arah pagar menuju halaman di mana Shafa dan ayah nya sedang mengobrol. Ia membawakan dua mangkok bubur untuk putri dan suami nya.
"Baik nya kita sarapan dulu," ucap ibu nya seraya berjalan menuju meja makan untuk meletakkan bubur di meja bundar tersebut.
Shafa mengambil semangkok bubur dari meja ibu nya hendak menyuapi ayah nya, namun ayah nya menolak,
"Shafa, kamu pikir ayah lansia pakai di suapi segala!" Ujar sang ayah seraya mengambil mangkok bubur dari tangan Shafa. Ayah nya terlihat lebih ceria dari sebelum nya saat awal-awal ia baru datang ke rumah itu. Sang ibu tertawa melihat ulah sang suami.
"Shafa mau siap-siap Bekerja dulu ya, sebentar lagi mas Reno jemput Shafa." Ucap Shafa seraya berjalan ke arah kamar nya yang berada di lantai dua.