Tok tok tok....
suara ketukan pintu dari luar membuyarkan pikiran nya yang saat itu sedang melayang memikirkan apa yang terjadi beberapa saat lalu.
"Shafa El shanum awas kamu ya!"
____&&&&_____
"Masuk!" Ucap Devan setengah berteriak.
Dendi dan seorang berparas tampan memakai kemeja berwarna putih masuk me dalam ruangan itu. Dokter Feliks adalah dokter keluarga Devan. Umur nya memang lebih tua dari Devan namun wajah nya terlihat lebih muda dari usia nya.
"Ini tuan pak Feliks nya sudah datang, apa ada lagi yang di butuhkan?" Tanya Dendi.
"Tidak ada, kamu boleh keluar Ambilkan remote pintu di meja"
"Ini bos remote nya," ujar Dendi seraya memberikan remote pintu pada Devan.
Dendi keluar dari ruangan itu meninggalkan Devan yang masih terbaring dengan dokter Feliks di dalam ruangan nya.
Devan segara memencet tombol remote nya untuk mengunci pintu setelah dendi keluar. "Meresahkan, kenapa harus di kunci segala? Toh GK ada yang berani nyelonong masuk" ucap feliks curiga.