Baik tuan" jawab pak Yanto tanpa berani membantah meskipun ia sedikit bingung, karena jalan menuju ke kantor nya itu seharusnya lurus, namun ini di minta belok ke kanan. 'Sungguh sangat aneh, padahal sudah hampir telat' batin pak yanto.
Sepasang mata Devan terbelalak Ketika melihat sepasang manusia turun dari sebuah mobil mewah yang terparkir di depan sebuah gedung perkantoran. Jelas sekali itu adalah Shafa sang istri bersama seorang pria yang juga sangat di kenal nya.
Devan mengepalkan tangan nya menahan emosi, "tapi untuk apa aku cemburu? Bukan kah seharusnya nya aku senang?" Batin nya.
Jalannya di percepat pak, kita sudah hampir telat" ujar Devan.
"Baik tuan"
Di mobil kembali hening, tiada yang Saling bicara. Hanya suara mesin mobil dari luar yang terdengar.
Drrrrttt drrrrttt.. getaran yang bersumber dari ponsel nya kembali bergetar bertanda ada seseorang yang sedang memanggil nya.
"Halo" suara seorang perempuan dengan lembut menyapa nya.