Nyonya Jihan melangkah keluar dari ruangan di mana sang suami dirawat di rumah sakit menuju pintu keluar dia terlihat sedang mencari sesuatu di luar sana ia berhar
ap bertemu Sheryl di sana, namun setelah sekian lama ia mencari ke segala sudut tidak menemukan putri satu-satunya itu di sana, ia kemudian melangkah ke kantin untuk membeli makanan, ia khawatir suaminya menunggu lama sendirian di kamar nya sehingga ia buru-buru memesan makanan lalu kembali ke kamar sang suami untuk menemui sang suami.
Di kamar rumah sakit, ia mendapati sang suami yang sedang terbaring ia kemudian tersenyum Dan disambut senyum oleh Tuan yang juga tersenyum ke arahnya.
"Dengan cepat nyonya Jihan menikmati makanannya yang melupakan sejenak persoalan yang kini kembali dihadapinya meskipun dalam hatinya ia ya terus memikirkan keberadaan Putri nya.
Tak lama berselang Seorang perawat datang ke ruangan tersebut bersama seorang dokter yang merawat Tuhan Arya