"Masalah pembayaran di transfer atau gimana?" Tanya Shafa kembali bertanya.
"Nggak usah, untuk kamu gratis." Ucap Andi serius.
"Aduh mas ya nggak bisa gitu, aku sudah dengar dari teman ku kisaran biaya nya, nanti ku transfer" ucap Shafa.
"Transfer ke mana? Aku nggak punya rekening" canda Andi.
"Ah kamu bisa saja, sebelum nya saya ucapkan terima kasih atas kesiapan nya membantu saya " aku pergi dulu ya?" Ucap Shafa seraya menjabat tangan Andi untuk berpamitan.
"Sama-sama Shafa, akan aku pelajari dulu sebelum nya. Aku akan berusaha semampuku, jika seperti ini kami tidak menuntut apapun kecuali perceraian kemungkinan akan lebih cepat.
"Tapi apa nggak di pertimbangkan lagi, suami mu kaya raya, apa kamu tidak mau menutut harta dari nya?"
"Nggak, aku masih bisa cari sendiri" ujar Shafa tegas.
"Jarang wanita seperti mu, pasti dia akan menyesal suatu saat nanti mengabaikan wanita secantik dan sebaik dirimu"
"Ah mas Agus bisa saja, eh mas Andi maksudnya, ralat Shafa.