_____Happy reading_____
Malam itu Shafa tidak bisa memejamkan mata nya meskipun ia telah berusaha. Ia menatap langit di kamar itu, pikiran nya melayang memikirkan nasib rumah tangga nya yang entah akan di bawa ke mana. Ia benar-benar sudah tak sabar menunggu pagi hari.
"Mas, aku tahu kamu nggak pernah mencintai ku tapi tidak bisa kah kamu menghargai ku sedikit saja" Batin Shafa.
Ia berupaya menyingkirkan ponsel nya yang saat sudah di nonaktifkan. Namun semakin ia menyingkirkan semakin rasa penasaran itu menyiksa nya, dan membuat ia semakin tak bisa memejamkan matanya.
"Astaghfirullah, kenapa aku seperti ini? Kenapa rasa nya sesakit ini ya Allah ya Tuhanku.." hari itu Shafa menyebut nama tuhan nyam ia sudah sejak lama tidak pernah melakukan rukun Islam kedua Tersebut.