Sheryl meraih ponsel nya, ia melihat-lihat kembali foto-foto yang di kirimkan untuk istri dari Devan tersebut, tersenyum Sheryl kembali mengembang di wajah nya, seringai iblis kembali tersungging dari paras gadis cantik itu. Ada kepuasan tersendiri melihat hasil yang ia dapat dari kerja anak buah nya.
Hotel berbintang tiga yang tidak terlalu mewah dari luar, namun cukup membuat nyaman dan yang lebih penting lagi usaha nya berhasil untuk hari ini. Rencana nya untuk mendapatkan Devan seutuh nya seakan sudah berada di depan mata.
"Kamu tunggu di luar" ucap Sheryl pada seseorang di dalan ponsel nya.
5 menit lagi saya sampai di depan hotel Sher" ucap seseorang di dalam ponsel nya.
"Oke vit makasih ya bantuan nya, bayaran mu akan aku transfer " ucap Sheryl pada Vita teman nya.
"Bayaran apa?" Aku nggak minta bayaran, ini murni aku yang mau menolong mu" ucap Vita yang bingung dengan kata-kata Sheryl.