Ia mulai teringat kata-kata sang ayah yang mengatakan jika ini semua adalah rencana nya.
Tak terasa mobil telah sampai di depan rumah Shafa. Mereka pun berhenti berbicara. Begitu banyak misteri yang sedang berusaha di pecahkan keduanya, mencoba mengingat setiap kejadian demi kejadian sejak awal perjodohan mereka. namun percakapan keduanya harus menghentikan nya untuk saat ini karena ia telah sampai di depan rumah Shafa.
"Ingat pesan ku" ucap Shafa sebelum turun dari mobil.
"Siap ibu sutradara" jawab devan.
Pria yang awal nya begitu dingin dan kaku ternyata hobi bercanda
Shafa tersenyum ke arah mendengar kata-kata suami nya itu.
"Ternyata dia asik juga" batin nya.
Kedua nya turun dari mobil mereka. Tak ada sambutan khusus untuk kedua nya seperti pasangan pengantin baru pada umum nya tang di sambut meriah oleh keluarga wanita.