Selamat membaca.
"Saya bercanda! Serius amat menanggapi nya, udah jangan di pikirkan lagi, percuma kita memikirkan orang yang nggak pernah menyayangi kita, tapi saya hanya bisa ngomong sih, karena kenyataannya saat ini saya sedang memikirkan orang yang nggak pernah memikirkan diriku" ucap Reno. Curhat
"Benarkah? Kita di posisi yang sama, betapa menyakitkan nya ada di posisi ini, apa aku boleh tau siapa gadis yang beruntung itu? Pasti dia bahagia banget kalau tau cintai oleh Abang," ucap Shafa penasaran.
"Kenapa begitu?" Tanya Reno.
"Semakin ke sini aku semakin mengenal Abang, di samping Abang orang yang ganteng, bijaksana, baik banget pokok nya" ujar Shafa.
"Ah kamu terlalu memuji ku, saya khawatir akan terbang jika banyak di puji" canda Reno.
"Beneran Abang tuh kurang apa coba, mendekati sempurna sebagai pria, semangat aku mendukung Abang mendekati wanita itu" ucap Shafa seraya mengangkat lengan nya memberi semangat.