"Baiklah baiklah, aku akan mengatakan apa yang ingin kukatakan, sebenarnya aku setuju dengan ucapanmu saat berkata bahwa kakakmu, nyonya Anyelir sudah terlalu jauh berbuat hal yang tidak baik. aku tidak bisa melarangnya karena itu adalah tugasku melakukan apa yang dia perintahkan, kau jangan terlalu keras padanya.
dia hanya sedang salah arah dan kau sebagai satu satunya keluarga yang dia miliki, seharusnya bisa membantunya tau kenyataan yang ada dan membuka pikirannya tentang kejahatan yang sudah ia perbuat". Mirmosa akhirnya berbicara serius dan itu membuat Sintia memikirkan baik baik perkataan Mirmosa.
Benar apa yang dikatakan Mirmosa, seharusnya Sintia bisa membimbing kakaknya untuk melewati hal hal sulit seperti ini, bukanya malah pergi dan melepaskan tanggung jawabnya sebagai adik begitu saja. tapi apa yang harus dia lakukan? kakaknya terlalu keras kepala dan susah di atur.