Faisal turun dari mobilnya. Dia memasuki sebuah gedung yang merupakan salah satu orang pemiliknya yang pernah menjadi koleganya dan juga Lumayan dekat dengannya. Suasana terlihat tidak terlalu ramai mungkin karena orang-orang sudah mulai sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Faisal berjalan mendekati meja resepsionis ria yang sekarang berusia nyaris menyentuh kepala lima itu terlihat masih sangat Gagah dan Tampan.
"Bisa bertemu dengan Pak Ramadan?" Tanya Faisal pada resepsionis di depan kantor tersebut.
"Boleh tahu Bapak dari mana?" resepsionis itu bertanya balik namun dengan nada yang sopan.
"Katakan saja Faisal yang semalam mau kontaknya untuk menemui dia di kantor." Faisal selalu menunggu jawaban dari resepsionis yang sedang mengecek keberadaan bosnya
"Silakan naik lift yang sebelah kanan Pak, Bapak sudah ditunggu oleh Pak Ramadan di lantai 6." katanya sambil menunjukan dimana lift itu berada
