Eva memandang pada kotak kecil ditangan Doni, perlahan Doni membuka kotak yang Dia keluarkan dari jaket kulit yang dia pakai.
Eva menandang Doni dan melihat kearah kotak kecil ditangan Doni sambil menutup mulutnya dengan tangannya karena terkejut, satu buah cincin bermata Merah hati denga dingkari berlian putih disekelilingnya.
"Eva Lidyani Angkasa, maukah kau menerima aku sebagai suamimu," Sekali lagi Doni berkata yang tentu saja didengar oleh Eva dengan reflek Eva menganggukan kepalaya dan malah memeluk serta menangis didada Doni.
"Kamu kenapa sayang?" katanya sambil memebelai rambut Eva.
"Kok gak dijawab permohonanku?" tanya Doni sambil kembali mengangkat wajah Eva dengan tangannya, air mataya mengalir dipipi Eva namun wajahnya tersenyum.
"Aku mau,"jawabnya yang membuat Doni tersenyum lega. Namun timbul niat jahil Doni untuk menggodanya.
"Mau apa Sayang?" tanyanya sambil tersenyum jahil.
"Mau menikah denganmu?" Katanya dengan yakin.