Kiara melempar tasnya keatas sofa lalu duduk sambil wajahnya masih dilipat karena kesal.
"Kenapa sayang kok dari dokter marah-marag gitu, ganti baju dulu sana, kita makan bareng," Ajak Irna sambil mengambil tas Kiara yang jatuh dibawah sofa.
"Aku gak mau makan dimeja nanti Darren saja bawakan makan malam ku mam kekamar," Kiara berkata sambil memeluk pinggang Irna.
"Lho tumben padahal biasanya kamu paling seneng kalau makan malam bisa kumpul?" Tanya Irna bingung.
"Lagi males mi," Kiara mengambil tasnya lalu berjalan melangkah satu-satu menaiki anak tangga.
"Dia kenapa Ren?" Irna bertanya begitu melihat Darren masuk kedalam rumah.
"Ngambeknya kenapa aku juga gak tahu mam yang pasti dia itu lagi kesel sama Randy kayanya," Darren menaruh buah-buahan yang tadi dia beli diatas meja makan.
"Tumben ngambek ama Randy padahal biasanya nempel banget dia, Randy juga nurutin terus apa maunya?" Irna benar-benar bingung.