Chereads / LEGENDA DEWA PEDANG (IND VERS) / Chapter 7 - PERTEMUAN BESAR PART 2

Chapter 7 - PERTEMUAN BESAR PART 2

''Long Bao, apakah kau pikir aku takut denganmu! Mari kita tentukan siapa yang lebih pantas untuk menjadi seorang Patriarch dalam pertarungan ini,'' ucap Long Sha membalas perkataan Long Bao dengan nada penuh amarah.

"LANCANG ...!!! "

Long Bao yang mendengar perkataan Long Sha, menjadi sangat marah karena dia merasa Long Sha sama sekali tidak menghormatinya sebagai seorang pemimpin.

Aura energi api yang sangat kuat mulai memancar dari tubuh Long Sha. Dia memusatkan seluruh kekuatannya di kedua tinjunya. Api mulai muncul di kedua tangannya dan semakin lama menjadi semakin besar.

Ketika melihat Long Sha mulai mengeluarkan jurus andalannya, Long Bao tidak mundur atau'pun merasa takut tapi dia malah semakin memperkuat aura energi es yang memancar dari tubuhnya. Suhu udara di sekitar Long Bao terus menurun dan badai salju mulai terbentuk.

''Es adalah musuh dari api. Tidak peduli seberapa keras paman berusaha, dia tidak akan bisa menang melawan ayahku,'' gumam Long Bai dalam hati. "Karena tingkat kultivasi ayahku lebih tinggi maka bisa dipastikan ayahku dapat membekukan api itu."

"Terimalah ini Long Bao. Tinju Naga Api Membara," ucap Long Sha mengarahkan tinjunya ke arah Long Bao.

"Hanya dengan kekuatan seperti ini kamu berani bermimpi untuk menjadi seorang Patriarch dan bahkan secara terang-terangan menantangku di depan umum," ejek Long Bao.

Long Bao mengangkat tangan kanannya dan menggerakkannya berputar searah jarum jam

"ILUSI ES"

Dunia didepannnya berubah menjadi dataran es yang dingin. Salju menyelimuti seluruh tempat ini dan sosok Long Bao berubah menjadi sepuluh orang yang sama persis, seperti mereka semua adalah anak kembar. Ini adalah jurus ilusi tingkat tinggi yang dikuasai oleh Long Bao dan dengan ini dia selalu memperoleh dengan mudah.

Long Sha merasa kebingungan. Dia tidak tau mana Long Bao yang asli, dia memukul salah satu bayangan Long Bao.

"Haha ... Long Sha kemana kamu mengarahkan pukulanmu," Long Bao tertawa melihat Long Sha yang kebingungan.

"Sial …! Keluarlah kau Long Bao jika berani. Jangan bersembunyi di balik bayanganmu," teriak Long Sha dengan marah.

''Baik... terimalah ini.!! Sembilan Rantai Pembeku Es,'' teriak Long Bao. Begitu dia muncul dia langsung mengeluarkan jurus andalannya.

Ini adalah jurus rahasia milik Long Bao dan ini adalah jurus tertinggi milik salah satu cabang dari Klan Naga Langit yaitu Klan Naga Es. Sampai saat ini hanya Long Bao yang menguasainya sampai tingkat yang tertinggi karena itu dia bisa menjadi seorang Patriarch.

Rantai es ini sangat kuat dan sangat sulit untuk di hancurkan. Rantai es ini biasanya hanya akan dia gunakan untuk menghukum para anggota klan yang berkhianat.

Long Sha baru saja akan melepaskan jurus apinya sekali lagi. Tapi saat dia mendengar suara Long Bao, suhu dingin yang sangat kuat telah memadamkan apinya.

Seluruh Panggung tertutup salju es putih dan pada saat itu tubuh Long Sha telah dililit oleh sembilan rantai es yang mulai membekukannya sehingga berubah menjadi seperti manusia es.

Long Bao mengulurkan tangan kanannya dan langsung mengeluarkan jurus Tapak Es Membelah Laut lalu memukulkannya ke tubuh Long Sha yang telah membeku.

''Boom …. ''

Suara ledakan yang sangat keras terdengar saat pukulan Long Bao mengenai tubuh Long Sha dan membuat tubuh Long Sha terpental keluar dari panggung.

Semua Tetua Klan dan peserta pertemuan menjadi terkejut saat melihat adegan di depan mata mereka. Long Sha telah dikalahkan dengan sangat mudah, padahal selama ini dia sangat sombong dengan kekuatan apinya.

''Tingkat kultivasinya telah mencapai lapis Emperor. Tidak heran dia begitu kuat," ucap Tetua Agung terkejut.

Orang orang yang menghadiri pertemuan ini semuanya menjadi bingung. Bahkan para Tetua cabang yang dari tadi duduk tenang dikursinya, berdiri ketika melihat pertarungan ini dan menyaksikan dengan matanya kepalanya sendiri betapa kuatnya Long Bao sekarang.

''Tetua agung, anda sudah datang rupanya. Mari kita lanjutkan acara pertemuan ini.'' Long Bao memberi hormat kepada tetua agung sebelum dia kembali ke tempat duduknya seakan tidak terjadi apa-apa.

"Maafkan yang tua ini karena terlambat datang, ada urusan yang harus aku selesaikan sebelum menghadiri acara ini. Aku datang kesini untuk mewakili Kaisar karena dia tidak bisa menghadiri acara ini," ucap Tetua Agung memberi salam ke pada Long Bao.

''Long Bao, sebagai seorang Patriarch kamu telah memberikan contoh yang baik. Saya percaya bahwa seluruh anggota Klan akan mendukung dan menghormatimu," ucap Tetua Agung tersenyum.

''Tetua Agung terlalu memuji, ini memang yang seharusnya saya lakukan jika ada anggota yang memberontak,'' Long Bao memberi hormat kepada tetua agung.

Long Bao sangat menghormati tetua agung karena dia adalah pamannya sekaligus orang yang selama ini membantunya mengurus Klan Naga Langit.Dia adalah seorang penasehat kerajaan sekaligus pemimpin dari departemen hukum Klan Naga Langit.

Tetua Agung melihat tubuh Long Sha yang tergeletak di tanah. "Long Sha karena kamu telah mencoba untuk memberontak dan berusaha menyerang seorang Patriarch, bahkan kamu secara diam-diam mengirim orang untuk membunuh Long Bai. Maka statusmu sebagai ketua Klan Naga Api akan di cabut. Mulai sekarang kamu bukan lagi tetua dari Klan Naga Api dan kamu akan dijatuhi hukuman mati atas tuduhan pemberontakan dan penyerangan cucu Kaisar Long Jin."

"Apakah Patriarch setuju dengan hukuman ini?" tanya tetua agung sambil menatap Long Bao.

"Saya setuju. Memang ini yang terbaik. Tetua Klan Naga Api berikutnya akan aku serahkan kepada Long Huo, karena dia orang yang bijaksana dan pintar," Balas Long Bao.

"Bagus … Tidak salah kamu menjadi seorang Patriarch kamu selalu memperhatikan setiap kemampuan anak buahmu. Kalo begitu masalah ini bisa di anggap selesai dan kita bisa memulai acara ini," ucap Tetua Agung sambil memegang jenggot putihnya yang panjang.

"Baiklah, kita akan segera mulai acara ini. Tetua agung dan semua peserta silahkan duduk di tempatnya masing masing," Long Bao mempersilahkan semuanya duduk di tempat yang telah di sediakan karena acara akan segera dimulai.

''Anakku ... Duduklah di tempatmu, kita akan segera memulai acara ini,'' Long Bao memerintahkan anaknya duduk.

Namun Long Bai tidak menjawab. Sebaliknya, dia berbalik dan mulai berjalan menuju Long Chen. "Long Chen, kamu telah berkali-kali menyuruh saudara-saudara seperguruan untuk menyiksaku dan membunuhku secara diam-diam selama di Perguruan Awan Biru. Untung saja guru Yi Shu selalu melindungiku selama aku berada di lokasi perguruan dan kamu juga telah berkali-kali mengatakan aku sangat lemah dan tidak layak menjadi seorang putra Patriarch. Bagaimana kalau hari ini aku menantangmu berduel satu lawan satu."

"Apaaa..!!" Long Bao yang mendengar ini jadi terkejut. Keponakan yang selama ini dia sayangi seperti anaknya sendiri. Ternyata selalu menyiksa anaknya.