Keesokan harinya, semua murid di SMA Harapan Bangsa sudah mulai masuk seperti biasa dan mengikuti proses belajar mengajar seperti biasanya juga tanpa ada kendala apapun yang menghalangi mereka untuk menuntut ilmu. Semua murid berada di dalam kelas mereka masing-masing dan tampak sangat serius mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung.
Tidak terkecuali dengan Raka dan Vania yang saat ini sedang berkutat dengan buku-buku mereka karena sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Mereka sedang mengerjakan pelajaran sejarah, dan pelajaran ilmu adalah pelajaran yang paling dibenci oleh Raka karena dirinya sama sekali tidak menyukai dengan segala sesuatu yang menyangkut dengan masa lalu.