Akhirnya setelah penantian selama dua tahun, genap hari ini Joana bebas dari masa hukumannya. Willy dan kedua orang tua Joana hari ini menjemput Joana untuk pulang bersama mereka untuk berkumpul lagi seperti dulu lagi.
Airmata pecah siang itu saat Joana bebas dari penjara, tangis haru keluarga dan kekasihnya Willy tidak bisa di tahan lagi. Di lokasi berbeda Agreyta ikut terharu mendengar Joana akan bebas hari ini, walaupun Joana sudah pernah berusaha bersikap jahat namun Agreyta tidak ada sedikitpun dendam terhadap Joana. Agreyta tetap menyayangi Joana seperti sodaranya sendiri.
Rencananya setelah merayakan kebebasan Joana, Joana dan Willy akan melanjutkan mengurus persiapan untuk pernikahan mereka. Joana menginginkan pesta pernikahan yang suasananya pulau nan indah , maka dari itu dia memilih pulau raja ampat di daerah Papua. Ya memang banyak sich pulau-pulau indah di indonesia tetapi Joana sangat menyukai pulau raja ampat itu. Dan rencana mereka akan berbulan madu ke negara Korea Selatan, Joana bukannya tidak mau honey moon ke negara Eropa, Joana memilih Korea Selatan karena tertarik dengan budanya.
Joana sangat beruntung sekali mendapatkan Willy pria baik dan penyabar yang selalu bisa membimbingya , pemikiran Willy yang dewasa membuat Joana jatuh hati padanya. Ya namanya jodoh tidak ada yang tahu semula mereka hanya berteman saja karena dulu Willy pernah menjadi kekasihnya Agreyta. Setelah putus dari Agreyta, Willy pernah mempunyai tunangan bernama Renata , namun Renata telah mengkhianati Willy . Renata sudah menduakan Willy dan menyakiti hatinya karena itulah pertunangan diantara mereka harus berakhir. Renata berusaha meminta maaf namun Willy tidak mau kembali kepadanya karena bagi Willy kesalahan Renata sudah fatal sekali.
Flash Back
Willy ini kan seorang Polisi , dia menjabat sebagai Kapolda di daerah Surabaya. Ya tahu sendiri kan pekerjaan Polisi ini sering sekali kalau sudah ada tugas sulit sekali punya waktu untuk keluarga. Willy sering tugas keluar dan jarang ada waktu bersama Renata. Suatu saat Willy sengaja menguji kesetiaan Renata, dia pura-pura bilang ada tugas padahal dia hanya sembunyi di suatu tempat untuk menyelidiki kesetiaan Renata, karena selama berpacaran beberapa bulan belakangan Willy mencium ketidak jujuran dari Renata . Dan saat itu juga Willy melihata Renata jalan dengan pria lain dan masuk ke hotel. Di situlah Willy melihat langsung pengkhianatan Renata. Willy syok melihat tunanganya tengah tidur bersama dengan pria lain tanpa menggunakan sehelai baju pun. Seperti disambar petir, rasa sayangnya yang sangat tulus harus di bayar dengan pengkhianatan.
Willy :Rena...Sungguh tega hah dirimu, aku diluar sedang bertugas bertaruh nyawa kau asyik-asyikan tidur dengan laki-laki brengsek. Keterlaluan.. ternyata ini balasanmu atas pengorbananku selama ini. Apa kekuranganku hah ..apapun ku berikan untukmu segalanya..Dan sekarang jangan lagi kau tunjukkan wajahmu dihadapanku lagi. Aku sudah muak..Lanjutkan sana perselingkuhanmu ..Nich ambil cicinnya dan pertunangan kita berakhir.
Renata : Aku mohon ...ampun...ampun Willy, aku sudah tergoda. Jangan ...jangan kau akhiri pertunangan kita aku sayang sama kamu Willy . Jangan tinggalkan aku..jangan sayang .
Willy : Apa ...sayang katamu, dah gila kamu Rena...Kalau memang aku ada kekurangan bilang ..jangan kau jadi perempuan murahan seperti ini. Dan kau bilang apa tadi tergoda..ehh asal kau tahu kalau aku mau gila bisa saja aku lakukan saat jauh dari kamu banyak wanita yang mau sama aku, tapi aku tidak akan sepicik kamu. Dan ingat aku tidak mau melihat wajah dan tubuhmu lagi sudah muak...nikah saja sana sama selingkuhanmu ini. Kau lupa aku ini Polisi jadi hal mudah bagiku untuk mengetahui orang itu jahat atau tidak. Hubungan kita sampai disini, jangan lagi kau berani tunjukkan wajahmu ingat itu.
Renata : Tidakkkkk.....Hikkss Hikssss, ingat aku tidak akan pernah merelakan kamu dimilikin siapapun..
Willy : Hahahaha...coba saja kalau kau berani..yang ada nyawamu jadi taruhannya. Good bye wanita murahan.
Sesaat melihat kejadian itu saat berada di galery butik pengantin wajah Willy terlihat sedih dia berharap Joana benar-benar bisa menyayanginya. Joana lalu menghampirinya dan memeluknya dari belakang.
Joana : Hei...kenapa sich sedih Willy sayang, hmm i know pasti kamu sedang mengingat kejadian saat pertunanganmu ya. Sstt sudah ahh malu diliatin orang.
Willy : Ya...Hikss...Hikss sakitnya masih terasa . Jo apakah kamu benar-benar mau menikah denganku, karena aku tidak mau ada kepalsuan diantara kita.
Joana : Hmm kamu meragukanku dan menyamakanku dengan mantanmu Renata ya. Sekarang begini saja aku ini sudah bosan juga selalu menangis kesepian tidak ada cinta. Aku sayang sama kamu karena kamu sudah mau menerimaku apa adanya. Aku mungkin belum bisa membuktikan apa-apa sekarang tetapi aku akan berusaha menjadi istri dan ibu dari anak-anak kita yang baik.
Willy : Ohh Realy.. Puji Tuhan kalau memang kamu benar-benar menyayangiku juga.
Joana : Ssstt Dah ahh...Aku ini akan jadi milikmu selamanya, begitu juga kamu akan menjadi milikku . Aku malahan yang cemburu kalau polwan-polwan sahabatmu terlalu deketin kamu.
Willy : Hahahhaa nggaklah sayang, mereka tidak akan berani karena aku tidak pernah sedikit pun meladeni mereka. Makasih ya ..hehehe segitunya kamu cemburu sama aku..berarti kamu sayang banget sama aku.
Joana : Ya iyalah sayang banget malah, kalau tidak percaya nanti malam aku kasih kejutan buat kamu.
Willy : Wah...wow...apa itu kah..jadi tidak sabar aku apaan sich hehee
Joana : Ihh mau tahu aja kamu, nanti jawabannya di apartemenmu. Boleh ya aku menginap ..
Willy : Ya bolehlah kamu kan istriku sebentar lagi , yang lama juga boleh hehehe..
Joana : Ohh ya kalau bisa kamu jangan terlalu ganteng ahh kalau mau ke kantor. Tar cewek-cewek pada genit sama kamu.
Willy : Hehehe apaan sich ahh...cie cie cemburu ya...tenang aja sayangku ...manisku..semua tergantung aku...kalau aku tidak meladeni ya mereka tidak berani. Dah lah kamu boleh tanya kesetiaanku sama Agreyta.
Joana : Tu malah inget Agreyta lagi ihh...ya ya tahu cantikan dia kan dari pada aku.
Willy : Hadechh hmm kayaknya perlu di cium nich...mana pernah aku bandingkan kalian. Apaan sich kamu, Agreyta cuman masa lalu aku . Sekarang ya kamu dahlah jangan berpikir negatif gitu tidak baik. Aku cuman ngomong saksi hidup kalau aku setia itu Agreyta .
Joana : Ya ya..Maaf sayang, bukan apa-apa aku cuman tidak mau kamu diambil orang. Aku sayang banget sama kamu .
Willy : Ya sayang . Makasi ya. Kamu tidak perlu cemburu pada siapapun karena aku bukan playboy. Satu hal pesenku jagalah kepercayaanku, kamu harus siap menjadi istri polisi. Jangan pernah mengkhianatiku. Kalau aku ada kekurangan komunikasikanlah ya biar tidak jadi masalah nantinya.
Joana : Ya ...pasti kamu juga begitu ya kalau aku ada salah sikap mohon tegur aku , kasih tahu dimana salahku.
Willy : Ya sayang semoga aku selalu di beri umur panjang agar selalu bisa melindungimu dan membimbingmu yach.
Joana : Ya ...Aminnn
Dari sisi kejauhan ada seseorang wanita yang sedang mengamati Joana dan Willy di Butik baju pengantin. Dia adalah Renata mantan tunangannya Willy. Dia mempunyai rencana untuk mencelakai Joana agar Willy tidak bisa di miliki siapapun dan menghancurkan kebahagiaan Willy dan Joana.
"Hmm rupanya kalian sedang merencanakan pernikahan ya, oke ..oke aku beri kalian kebahagiaan sesaat menikahlah tetapi ingat yang terjadi setelah itu aku akan merusak kebahagiaan kalian, karena Willy hanya milikku dan tidak ada satu orangpun yang berhak memiliki apa yang aku milikki" (Renata)