Suara Mikaelo terdengar jelas di telingaku , memanggil namaku saat aku hampir bersatu dengan Brandon. Entah apa yang sudah membuatku gila, tidak mungkin aku mencintai dua pria sekaligus. Aku tidak boleh seperti ini, aku sudah memiliki Mikaelo yang sangat mencintaiku. Brandon hanya kisah masa laluku. Aku tidak boleh terperangkap dalam situasi ini terus-menerus.
Segera setelah kejadian itu aku bergegas pulang kerumah, mungkin Mikaelo sudah mengetahui hal ini dari penglihatannya, aku sangat merindukanmu My Prince of Drakula. Sesampainya dirumah aku segera menghubunginya , namun tidak diangkat.
Aku berniat menyusulnya ke Italia , perasaanku tidak tenang takut terjadi sesuatu saja sama Mikaelo. Aku sudah cek tiket , lusa aku dapat jadwalnya . Aku juga sudah ijin libur kuliah selama dua minggu kedepan . Segala persiapan sudah aku masukan ke koper. Jaket dan baju-baju hangat tidak lupa aku bawa mengingat kata Mikaelo di Eropa sudah musim dingin.
Aku tidak bilang kepada ayah dan ibu kalau aku mau ke itali, mereka hanya tahu aku liburan ke Singapore untuk aku refreshing saja. Karena ingin mencari hiburan di sela kepadatan jadwal kuliahku beberapa minggu belakangan dan banyak menguras pikiran dan tenagaku.
Jam pun sudah menunjukkan pukul 09 Malam hari ini aku ingin tidur lebih awal karena besok aku ada kuliah pagi terakhir sebelum aku cuti kuliah. Baru saja aku ingin memejamkan mataku , suara mobil Brandon terdengar. Brandon bertemu dengan ibuku . Kemudian ibuku memberitahunya bahwa aku baru saja ingin istitahat. Tak lama suara ketukan pintu "tok tok" saat aku buka ternyata Brandon .
Agreyta : Hmm ada apa Bran , sudah malam ?
Brandon : Hmm lho kamu mau kemana itu kata ibumu kamu mau liburan ke singapore , benar kah? Bolehkah aku ikut ga?
Agreyta : Maaf aku ingin sendiri aja Bran sorry ya. Dah malam ini lebih baik kamu pulang. Besok kan kamu harus urus perusahaan lagi. Jangan begadang .
Brandon : Ihh kamu ngusir aku yach...hmm ya sudah hati-hati kalau sudah sampai Singapore kabarin biar aku tidak cemas. Ya sudah aku pulang ya Jutekku, selamat malam.
Agreyta : Ya selamat malam juga, hati-hati kamu .
Setelah obrolan kami selesai , Brandon pun segera pamit pulang karena malam sudah larut.
Kembali Ke Mikaelo di kota Milan Italia
Saat ini Mikaelo dari kejauhan sudah merasakan ketidaksetiaan Agreyta terhadapnya. Dia tidak marah hanya sedikit terluka melihat hubungan Brandon dan Agreyta . Dia pun takut kehilangan Agreyta lagi.Karena Brandon adalah cinta pertamanya Agreyta dan segala kemungkinan bisa saja terjadi. Mikaelo menerima pesan dari chat bahwa Agreyta akan datang menyusulnya.
Dua hari kemudian kembali ke Agreyta
Aku sudah hampir tiba di negara Italia tepatnya di kota Milan. Perjalanan cukup panjang dan lumayan melelahkan. Sesampainya di bandara aku di jemput sedan mewah berwarna hitam . Mobil itu menghampiriku dan supir Mikaelo yang menjemputku. Perjalanan dari bandara menuju istana Mikaelo sekitar 1 jam lebih. Karena kelelajan aku tertidur di mobil milik Mikaelo.
Setelah melewati perjalanan yang lumayan panjang akhirnya sampai juga di istana megah Mikaelo. Karena aku sudah tertidur , dia tidak berani membangunkanku. Sang supir yang bernama Geoni segera memberitahu Mikaelo untuk mengangkatku dari dalam mobil.
Geoni : Maaf Tuan nyonya sudah tiba tapi tertidur pulas , saya tidak berani membangunkannya tuan.
Mikaelo : Ohh okelah Geoni kamu urus saja barang-barang calon istriku , biar saya yang menggendongnya terima kasih ya. Dan tolong sampaikan kepada asisten dapur untuk siapkan makanan istimewa.
Geoni : Baik Tuan laksanakan
Saat aku merasa mobil sudah tidak berjalan lagi , perlahan aku membuka mataku dan ya ampun ternyata aku sudah tiba di istana milik Mikaelo , lalu suara pintu terbuka. Aku melihat wajah tampan Mikaelo menggunakan jaket mantel warna hitam. Mikaelo terlihat bahagia sekali melihatku datang dan kami pun saling bercumbu mesra melepas rasa rindu.
Mikaelo : Hei ...sayangku kamu kuat jalan , kalau masih mengantuk biar aku menggendongmu kedalam.
Agreyta : Hahaha maafkan aku..jadi merepotkan ya boleh kalau mau menggendongku.
Mikaelo : Hahhaa ya ya... hayo ..capek ya kamu di pesawat. Aku pikir kamu tidak jadi datang.
(Kedua tanganku melingkar di leher Mikaelo)
Agreyta : My prince maafkan aku..kamu pasti dah tahu kejadian antara aku dan Brandon.
Mikaelo : Ssstt sudahlah...aku tahu dia hanya masa lalumu , makannya aku memanggilmu lewat hati dan pikiranku agar kau tidak terbawa suasana. Dan supaya dia tidak bisa merebutmu dariku aku sudah persiapkan segalanya baik itu pernikahan kita , beberapa surat pengalihan asetku menjadi milikmu sedang aku urus. Karena nantinya aku menginginkan kamu tinggal selamanya bersamaku disini dan kamu yang akan melanjutkan bisnis-bisnisku disini.
Agreyta : Apa itu tidak berlebihan Mike?
Mikaelo : Tidak sama sekali sayang
Sampailah aku di kamar mewah dan megah dimana kamar ini yang sering aku datangin bersama Mikaelo saat kita bermesraan namun sekarang warna cat dan semua perlengakapan tidurnya diperbarui . Mikaelo meletakanku di tempat tidur dengan lembut.
Agreyta : Kamarnya diperbarui ya , karena kelihatan jauh lebih mewah sekali Mike.
Mikaelo : Ya...sudah aku ganti semua dengan barang baru yang lebih modern , semua aku persiapkan untukmu My Princes . Sayang aku benar-benar kangen semuanya yang ada padamu . Semua yang ada pada dirimu bagaikan candu bagiku .
Agreyta : Hmmm ya aku juga sayangku..mangkanya aku menyusul untuk melepas rasa rinduku dan sudah terbiasa ada kamu sebelum aku tertidur.
Mikaelo : Hmmm semoga semuanya berjalan sesuai rencana . Agar kita bisa segera menyatu.
Agreyta : Ya Mike aku juga sebenarnya sudah ingin cepat bersamamu disini. Lalu kalau kita stay disini rumahmu yang di indonesia bagaimana.
Mikaelo : Ya buat kamu juga lah, nanti kan kita setahun sekali pulang sayang. Nanti aku bayar orang untuk urus itu semua kamu tidak perlu kawatir.
Agreyta : Ohh ya sudah bagaimana baiknya aja Mike. Hmm apakah kedatanganku menganggumu.
Mikaelo : Tidak sama sekali my princes. Aku bahagia kamu benar datang . Berapa lama kamu disini sayangku
Agreyta : 2 mingguan lah
MiKaelo : ohh pas berarti aku juga dah jadwal pulang nanti kita pulang bareng ya .
Tak lama karena kita sudah saling rindu . Aku dan Mikaelo terhanyut dalam asmara . Secepat kilat Mikaelo memeluk tubuhku dan kita bermesraan yang membuat adrenalinku mendidih. Aku tidak sabar lagi untuk bersama dengan Mikaelo tanpa halangan .
Aku juga tidak ingin kehilangan Mikaelo , apalagi setelah kehadiran Brandon yang membuatku sering terpengaruh untuk lepas dari Mikaelo. Di tambah Joana yang juga diam-diam mencintai Mikaelo. Aku saat ini sedang berjuang agar aku dan Mikaelo bisa bersama selamanya tanpa hambatan. Namun terkadang rasa ketakutan akan kehilangan Miakelo selalu aku rasakan. Aku berharap dialah jodoh terbaikku sampai maut memisahkan.