Liburanku kali ini adalah liburan yang membahagiakan. Bagaimana tidak aku sekarang memiliki calon suami yang ketampanan dan kesetiaanya benar-benar membuatku merasa berbunga-bunga. Ya walaupun dia sang Drakula, sempat aku takut akan kehilangannya apalagi kalau ayah dan ibuku tahu pasti mereka tidak akan merestui hubunganku dengan Mikaelo.
Pemandangan di kota Milan Italia sangat indah sekali , cuaca dingin membawa kesejukan di area perumahan Mikaelo . Mikaelo juga sering mengajakku keliling Italia dan juga mengitari negara-negara eropa lainnya diantara German, Belanda, dan terakhir kota drakula Transilvania . Tak lupa aku mengabadikan moment liburan kami.
Selama liburan mengelilingi negara Eropa aku sekalian mencari lokasi untuk pernikahanku nanti dengan Mikaelo , ya aku memilih kota Transilvania di sanalah nanti pemberkatan pernikahanku . Semoga saja rencana pernikahan kami di berikan kelancaran dan tidak ada hambatan apapun.
Dua minggu sudah tak terasa liburanku di Italia, rasanya berat sekali aku ingin pulang. Namun memang aku harus pulang karena cuti kuliahku sudah selesai dan urusan Mikaelo disini sudah selesai juga. Kami berdua akan pulang dengan pesawat yang sama. Sesampainya aku di bandara Milan aku merasa berat sekali kaki ini mau pulang , karena keindahan negaranya yang membuatku nyaman .
Di dalam pesawat Euro Airlines
Mikaelo : Sayangku kenapa koq murung wajahnya? Kamu sakit?
Agreyta : Hmm aku bakalan kangen banget sama negara ini , keindahannya membuatku nyaman.
Mikaelo :Ohh hehehe ...tidak usah kawatir nanti kalau kita sudah menikah kita akan stay selamanya disini sayangku my princess. Aku ingin kamu selalu di dekatku.
Agreyta : Ya...aku tahu tapi aku masih ingin disini
Mikaelo : Nanti kuliahmu bagaimana sayangku . Kalau kuliahmu sudah selesai terserah kalau kamu masih mau tinggal istana megahku akan menjadi milikmu
Agreyta : Ya ya aku tahu....terima kasih sayangku
Mikaelo : Ya sudahlah perjalanan pulang masih jauh , sini tidurlah di bahuku. Makasih ya sayangku atas cinta dan sayangmu kepadaku. Sabar ya sebentar lagi kita akan bersama.
Agreyta : Ya ...I Love You so much Honey
Mikaelo : I Love you too for thousand years honey my princess
Agreyta : Ohh ya sayang jangan lupa nanti kita sesampainya di bandara Indonesia naik taxinya terpisah ya. Karena orang tuaku taunya aku ke Singapore.
Mikaelo : Hehehe kamu tuch ya...masa bohong sama ibu dan ayah ya ya...aku pake taxi lain. Hehhee lucu kamu iih ada aja idenya hahahhaa
Agreyta : Kekasih siapa dulu dong hahaha
Mikaelo : Hahahhaa dasar kamu ya..bisa aja alesanya ya ya ...
Perjalanan pulang menuju indonesia ya lumayan makan waktu belasan jam. Sementara di tempat lain Brandon memikirkan Agreyta kapan akan pulang , karena telepon dari Brandon tidak pernah diangkat oleh Agreyta selama liburan di Italia.
Joana ternyata sudah mengetahui hubungan Mikaelo dan Agreyta. Brandon yang sudah memberi tahunya. Mereka berdua berniat memisahkan hubungan Agreyta dan Mikaelo dan saling bekerja sama agar hubungan Agreyta dan Mikaelo tidak bisa bersatu. Joana dan Brandon saling membicarakan rencana mereka untuk menghancurkan hubungan Agreyta dan Mikaelo di salah satu restoran di jakarta
Joana : Hei Bran kamu serius Agreyta dan Mikaelo berpacaran sebelum Agreyta memperkenalkanku dengan Mikaelo.
Brandon : Ya Joana aku tahu dari Agreyta langsung, Mikaelo yang menyatakan perasaannya ke Agreyta
Joana : Pantesan ya aku di cuekin, ternyata sudah diam-diam di belakangku mereka jadian . Liat saja nanti aku tidak akan pernah rela Mikaeloku diambil oleh Agreyta.
Brandon : Sabar akupun juga tidak rela kalau Agreyta berpacaran dengan Mikaelo. Ya sudah kita atur rencana untuk memisahkan mereka dengan cara kita masing-masing
Joana : Okelah aku setuju ..
Brandon : Hmm oke biar aku yang bongkar siapa Mikaelo itu. Karena ada kejanggalan yang aku rasakan dalam hubungan mereka .
Joana : Maksudmu bagaimana ?
Brandon : Sudahlah biar menjadi urusanku kamu lebih baik pikirkan cari cara juga untuk memisahkan mereka.
Joana : Oke baiklah.
Kembali ke Agreyta dan Mikaelo
Akhirnya kami tiba juga di bandara Soekarno Hatta, sesampainya pesawat mendarat kami terpisah taxi supaya kedua orang tuaku tidak mengetahui bahwa sebenarnya aku ke Italia bukan ke Singapore. Sebelum kami menaiki taxi masing-masing kami saling bercumbu mesra .
3 Jam kemudian
Akhirnya aku tiba dirumahku , saat aku membuka pintu sudah ada Joana dirumahku. Joana sikapnya berubah menjadi dingin. Saat aku menaiki tangga menuju kamar Joana mengikutiku dan dia bilang ingin berbicara sesuatu.
Agreyta : Ada apa sich Jo koq wajah kamu cemberut gitu?
Joana : Sudahlah jangan pura-pura kamu ya, kamu sudah tikung sahabatmu sendiri . Kenapa kamu diam-diam tidak jujur di belakangku sudah jadian sama Mikaelo. Kamu itu lebih cantik dari aku kenapa harus Mikaelo .
Agreyta : Hei Jo datang-datang langsung marah begitu , kenapa kalau memang ya . Mau apa kamu , satu hal ya Mikaelo sendiri yang menyatakan perasaanya . Kamu itu ya dah dirumah orang main marah sama aku. Inget Jo aku sedang tidak ingin berdebat paham kamu. Terserah ya aku capek aku butuh istirahat. Lebih baik kamu pulang sekarang jangan menantangku untuk ribut. Paham kamu.
Joana : Mang dasar rakus kamu itu, kamu sudah ada Brandon malah memilih Mikaelo yang sudah aku suka.
Agreyta : Jo sekali lagi aku mohon this is my house so you should be polite. Dont make me angry. Keluar dari kamarku sekarang. Jaga bicaramu ...jangan sampai hubungan persahabatan kita renggang.
Joana : Oke baik kalau begitu kita putus tali persahabatan kita.
Agreyta : Terserah aku tidak perduli ya, ingat satu hal Mikaelo hanya mencintaiku bukan kamu itu tidak bisa dirubah. Aku akan pertahankan cintaku tidak akan membiarkan siapapun menghancurkannya.
Setelah perdebatan itu Joana pulang dan Agreyta pun menuju tempat tidurnya untuk rehat. Karena besok sudah mulai kuliah lagi dan mengajar banyak adik mahasiswi mengingat Agreyta adalah assiten dosen juga di kampus.
Malam begitu cepat berlalu tak terasa aku sudah terbangun jam sudah menunjukkan pukul 06.00 pagi aku bersiap untuk mandi dan sarapan . Terdengar suara klakson mobil , ternyata dia Brandon.
Saat aku selesai mempersiapkan diri berangkat ke kampus , Brandon sudah berada di ruang tamu .
Agreyta : Hei Bran ada apa kamu sepagi ini dah datang kerumahku?
Brandon : Hmmm aku mau mengantarmu ke kampus
Agreyta : Maaf tidak perlu sudah ada calon suamiku Mikaelo .
Brandon : Maksudmu calon suami bagaimana?
Agreyta : Dalam waktu dekat aku akan menikah dengan Mikaelo, cincin dan semua persiapan sudah di mulai
Brandon : Aku tidak percaya bagaimana bisa, Grey aku sudah tahu dia siapa. He is a Dracula right. Stop Grey jangan dilanjutkan hubungan kalian terlarang.
Agreyta : Bran itu bukan urusanmu ya, aku yang lebih tahu hidupku paham. Kamu itu bukanlah siapa-siapaku.
Brandon : Hei kalian menjalani hubungan terlarang , Grey dia hanya ingin membuatmu abadi tidak benar-benar mencintaimu. Sadarlah kamu sudah masuk perangkap hipnotisnya.
Agreyta : Aku bilang ini urusanku kamu tidak berhak mengatur kepada siapa aku jatuh cinta
Sebelum obrolanku di dengar ibu dan ayah aku segera meninggalkan Brandon.