Hai, Tae
Bagaimana kabarmu? Sudah lama kita tidak bertemu. Kabarku baik. Itupun jika kau ingin tahu.
Bagaimana kabar eomma? Sudah lama sekali rasanya aku tidak mengunjunginya. Katakan padanya untuk tidak melupakan jam makan siangnya. Berbicara tentang eomma, aku jadi merindukannya.
Di sini, semua terasa dingin. Semuanya putih. Aku tidak tahu sejak kapan hal ini dimulai. Tapi hari-hariku seakan tertutup salju abadi. Dingin, Tae. Sangat dingin. Hingga rasanya aku ingin menangis.
Aku tidak tahu apa yang terjadi. Entah ini nyata, atau hanya aku. Tapi percayalah, aku tak pernah berbohong.
Aku tahu jika semuanya tak akan pernah dapat dimaafkan. Namun sungguh, maafkan aku untuk segala hal yang telah terjadi. Mungkin kau telah lupa, tapi aku tetap akan mengingat segalanya.
Kenangan kita masih terasa terlalu manis. Membuat dadaku terasa sesak setiap detiknya. Maaf, Tae. Maafkan aku.
Jika suatu hari kau ingat, mungkin kau akan membenci sikapku kini. Namun percayalah, segala keputusanku bukan tak beralasan. Suatu hari kau pasti akan mengerti.
Sincerely,
Im Hyori