Chereads / Saigo no messeji / Chapter 11 - Chapter 11—PESAN TERAKHIR

Chapter 11 - Chapter 11—PESAN TERAKHIR

14 Agustus 2020, di pemakaman. Seluruh keluarga Sora berkumpul beserta teman-

temannya. Doa mulai dipanjatkan bersamaan dengan pohon sakura yang berguguran. Lantunan

doa yang indah dan merdu membuat Rose semakin tidak bisa menahan tangisannya. Gadis yang

periang dan selalu tersenyum, baik hati dan cantik, kini harus pergi meninggalkan mereka.

"Menangislah..bila kau ingin menangis. Tidak apa-apa, ini terakhir kalinya" Ujar Shotaro kepada

Jiro. Jiro pun melepas kesedihannya, air matanya berlinang deras. Ia beserta yang lainnya

meletakkan sebuket bunga diatas makam. Mereka pun satu-persatu mengungkapkan apa yang

ingin dibicarakan "Aku tidak menyangka, kau akan pergi secepat ini. Aku belum bisa membalas

kebaikanmu. Aku minta maaf, semoga kau tenang disana sahabatku. Aku akan selalu

mendoakanmu" Ujar Shotaro.

"Sora..sahabatku. Aku tidak akan pernah melupakanmu. Walaupun sekarang kita berpisah

di alam yang berbeda, kau masih sahabatku. Aku selalu mendoakanmu disini" Rose pun

menghapus air matanya. Sesuatu yang dititipkan Sora kepada Jiro ternyata adalah sebuah kado

ulang tahun. Jiro segera membukanya. Isinya adalah beberapa buku komik dan sebuah jam tangan.

Namun, di bawahnya ada sepucuk kertas. Jiro pun segera membukanya dan membaca di hadapan

teman-temannya "Kamu tahu, hal apa yang paling bahagia dalam hidupku? Itu adalah disaat aku

menemukan cinta yang ada di dalam diriku. Aku mencintai keluargaku, teman-temanku,

sahabatku, guru-guruku, dan semuanya. Namun, aku tidak akan pernah melupakan seseorang yang

istimewa. Dia selalu hadir untuk menemaniku, selalu hadir dimana aku membutuhkannya, dimana

pun dan kapan pun itu. Dulu aku takut, dia dingin dan sangat cuek. Karena sifatnya itulah yang

membuatku jatuh cinta. Dia adalah Jiro Kanzaki. Aku menyukaimu, sangat menyukaimu.

Hatiku tidak bisa berhenti berdebar. Aku ingin menjelajahi dunia ini bersamamu, aku ingin terbang

bersamamu, aku ingin ingin ingin selalu bersamamu! Sampai pada suatu hari, tepat tanggal 13

Agustus 2020. Tuhan telah berkehendak lain, dimana aku tidak bisa melanjutkan kehidupanku di

dunia ini lagi. Namun, Tuhan telah memberikanku kehidupan baru yang membuatku tenang dan

damai disana. Dimanapun aku berada, aku tidak akan pernah melupakanmu dan kalian semua.

Selamat Ulang Tahun Jiro. Maafkan aku, aku tidak bisa hadir di hari yang paling bahagia dalam

hidupmu. Aku meminta satu hal padamu, jangan menangis. Kalau kau menangis, aku akan sangat

sedih. Setelah kepergianku ini. Aku harap kamu bisa menjalani kehidupanmu kembali tanpa

kehadiranku. Mungkin ini saja yang bisa kusampaikan. Selamat

tinggal, Jiro.

Orang yang sangat menyukaimu,

Sora Masumi"

Jiro pun menutup kertas tersebut dengan perlahan. "Terima kasih, aku akan selalu

menjaganya" Ujar Jiro sambil memegang erat kado yang diberikan Sora. Shotaro dan Rose pun

menatap Jiro. "Sora sudah tenang disana" Ujar Shotaro. "Ayo kita pergi.." Jiro pun mengangguk

pelan. Badannya masih lemas. Mereka berdua membantu Jiro berdiri dan memapahnya berjalan

meninggalkan pemakaman. Angin berhembus kencang membuat dedaunan di pohon berguguran.

Jiro menatap langit sambil menikmati hembusan angin, omongan kecil keluar dari mulutnya

"Selamat tinggal Sora"

~TAMAT~

terima kasih telah membaca dan mendukung novel pendek ini🙏😇

masih ada bagian keduanya dan semoga terhibur untuk ceritanya 😇