Gilgamesh membuka matanya dia dia melihat dirinya di tempat tidur yang terlihat sebagian dari tempat ini di lapisi emas dan dia merasa bahwa dia tidak bisa menggunakan kekuatanya.
*Ding*[Transfer selesai anda sekarang berada dunia Seiken Tsukai no World Break
Identitas anda: Gilgamesh Lampard adik dari Peringkat S Edward Lampard dan reinkarnasi dari Raja Pahlawan Gilgamesh]
Ketika melihat pemberitahuan System Gilgamesh ingat bahwa dia pernah menonton Anime ini, dimana pemeran utamanya adalah Moroha Haimura dia adalah seorang pekerja keras dan pantang menyerah.
Gilgamesh tersenyum"ini akan menarik"
Kemudian seseorang mengetuk pintu"Tuan Gilgamesh saya akan masuk"
Gilgamesh tidak menjawab, dia hanya diam dan akan melihat siapa yang akan cukup berani masuk kesini.

Seorang wanita mengenakan pakaian pelayan masuk dengan membawa teh dia terlihat kaget dan menjatuhkan tehnya dan berlari.
Dia melihat cermin yang memperlihatkan seorang Pria Tampan yang sempurna dia terlihat berusia 15 tahun dengan Rambut pirang yang seperti debu emas, mata merah darah, dengan kulit putih yang terlihat lembut, tubuh yang proporsional dengan otot yang tidak terlalu berlebihan yang membuatnya terlihat agak ramping.
(A/N:aku buruk dalam mendeskripsikan sesuatu)
Pada saat ini terlihat seorang pria berambut pirang masuk dengan wajah bersyukur dan lega.

Dia berkata dengan khawatir dan senang"Syukurlah Tuhan! Kamu akhirnya bangun, Aku sangat khawatir!"
Gilgamesh Bingung"Apa?"
Dia menjawab Gilgamesh dengan keras"Apa kau tidak ingat?! Kau diserang oleh pembunuh dan mengalami koma, bodoh!"
Gilgamesh mengetahui orang ini dia adalah Edward Lampard salah satu Peringkat S Inggris.
Satu bulan berlalu dan Gilgamesh menanyakan pada System dimana Arturia berada yang di jawab.
[Keberadaan Arturia saat ini di Inggris, sama dengan host dia berada di keluarga Pendragon]
Gilgamesh memutuskan untuk tidak mencari Arturia dan berencana bertemu dengannya di Akane Academy.
"Baiklah Gil, dengarkan! Aku akan pergi ke Jepang untuk perjalananan Bisnis, Jadi kamu akan ikut denganku"Edward berkata dengan serius
"Itu menyebalkan aku ingin Juru Selamat"Gilgamesh berkata saat dia berbaring di kasurnya
"Jangan khawatir Gil, Aku sudah mendaftarkanmu di Akademi Akane di Jepang! Jadi, ayo kemasi barang-barangmu"Edward berkata dengan bangga sambil membusungkan dadanya.
"Oke"Gilgamesh menjawab dengan biasa
Setelah penerbangan panjang dari Inggris ke Jepang Gilgamesh dan Edward tiba di Bandara dan di sambut oleh seorang wanita dewasa berambut pirang yang memakai topi penyihir,dan memakai Setelan Jas hitam yang menyebabkan dadanya melotot.

Wanita itu adalah Mari Shimon kepala sekolah Akademi Akane, dia kemudian memberi salam kepada Edward"Salam, Sir Edward"dia kemudian menatap Gilgamesh
"Dan apakah ini adalah Adikmu?"dia Bertanya
"Ah ya, ini Gil, dia adalah adikku"Ucap Edward
Selama setengah bulan berikutnya, Edward mengajari Gil dasar-dasar untuk membuka kunci Plana,Skill Cahaya,Dan ilmu Hitamnya. Dia juga mengatakan bahwa Gil akan menerima tag ID ketika dia memasuki Akademi dan Memungkinkanya menggunakan senjata yang dimilikinya di kehidupan Sebelumnya.
'Tag ID huh'pikir Gilgamesh dia penasaran bagaimana Tag ID dibuat untuk memungkinkan pengguna menggunakan kekuatan yang dimiliki di kehidupan sebelumnya.
*****
Keesokan paginya Edward menurunkan Gilgamesh di Akademi Akane dan pergi.
Gilgamesh kemudian melihat Arturia dan berjalan ke arahnya dan menepuk bahunya"Arthuria! Senang bisa melihatmu lagi, apakah kamu merindukanku?"
Arturia awalnya terkejut, dia tersenyum senang, dan terus berjalan bersama Gilgamesh"Ya, Aku Sangat merindukanmu Gilgamesh."
Kemudian mereka ke sekolah dan pergi ke Aula tempat kepala sekolah berpidato.
Disana berdiri podium Kepala Sekolah yang akan berpidato pada murid baru"pasti ada dari kalian yang sudah tahu, kalian semua adalah orang-orang Istimewa yang terpilih,kalian telah mewarisi kenangan dari kehidupan sebelumnya,dan kalian dapat menggunakan kekuatan sihir leluhur kalian. Pada awalnya mungkin kalian merasa ragu. Mungkin kalian merasa kesulitan. Tapi jangan menyerah, aku ingin kalian menjadi Juru Selamat yang menghancurkan Metafisika"
Kepala sekolah bicara panjang lebar, sementara Gil tidur karena merasa bosan.
Gilgamesh kemudian Bangun mendapati sekelilingnya sangat sepi dan melihat Seorang pria berambut Ungu dan ujung depan rambutnya berwarna putih

Sepertinya dia sama sepertinya yang tertidur selama ceramah Kepala Sekolah.
Gil mengabaikannya kemudian pergi ke kelas.
"Baiklah, mari kita mulai perkenalan."Guru bicara
"Aku, Aku!"Seseorang bicara dengan keras dan semangat
"Um, Kamu..."Guru memeriksa Absen
"Murid nomor 30. Satsuki Ranjou, Aku akan berusaha keras agar bisa menjadi Juru Selamat terkuat kedua di sekolah. Ikuti aku ya, teman-teman!"Dia berkata dengan semangat dengan tangan di dadanya
Semua orang di kelas menatapnya dan berseru
"Aku saja tidak tahu siapa dirimu. Kenapa aku harus mengikutimu?"
"Bukankah kita bergiliran sesuai absen?"
"Kenapa sih? Aku hanya memberikan contoh karena kalian tenang seperti kucing"dia berkata Dengan air mata di matanya.
Gilgamesh kemudian bicara"Kenapa kita tidak melanjutkan saja daripada mendengarkan Anjing ini."dengan Jengkel
Kemudian di lapangan Gilgamesh mengenakan setelan hitam ketat di bawah leher, dada, dan pinggang dengan garis emas yang menghiasinya.
'Apa-apaan pakaian ini'pikir Gilgamesh dia merasa tidak nyaman mengenakannya. Untung Gilgamesh melihat Arthuria yang mengenakan pakaian yang sama yang membuatnya tampak lebih menggoda, jadi dia bertahan.
Guru meminta semuanya duduk kemudian dia menjelaskan tentang Plana, Shirogane yang menggunakan Skill Cahaya, ndan penyihir Gelap yang menggunakan ilmu hitam. Dia kemudian menggunakan Plana Skill Cahaya. Pakaiannya berubah

"Apa itu?"
"Dia bersinar"
"Ini disebut, Plana sumber dari Skill Cahaya."Guru mempraktikan
"Bagaimana cara melakukannya?"
"Aku juga ingin mencobanya!"
"Masing-masing dari kalian memiliki ingatan dari kehidupan sebelumnya, oleh karena itu kalian harus merasakannya secara naluriah."Guru menjelaskan
Satsuki"Mundur. Ha!"kedua lengannya ditutupi partikel cahaya emas

Tiba-tiba pilar cahaya emas melesat
"APA ITU?!"
"Ha!"Gilgamesh dikelilingi cahaya emas yang melesat tinggi karena pelepasan Plana
"A-apa bagaimana Plana-nya sekuat itu!?"Satsuki berkata dengan kaget
"Hmph, kalian bonggol bahkan tidak bisa mempelajari hal-hal sederhana ini. Bagaimana semua orang bisa mengandalkanmu untuk menghadapi metafisika"Gilgamesh mencemooh
"APA YANG KAU KATAKAN!?"Satsuki berkata dengan marah
"Kalian semua seperti anjing yang hanya bisa menggonggong"Gilgamesh menatap Satsuki
"Kau sangat Sombong... aku menantangmu berduel!"dia berseru
Di sebelah Gilgamesh tampak Arthuria menggunakan Plana-nya dan memegang sebuah angin.
"Baiklah kalian, hentikan! Tidak akan ada perkelahian selain itu, kenapa kau menantang seorang anak untuk berduel"Guru berkata pada mereka berdua
"Kau terlalu kaku. kamu punya dua orang yang bisa mengendalikan plana. Kenapa kita tidak mengadakan pertandingan biasa"Gilgamesh tersenyum
"Gilgamesh apa yang kau lakukan? Apa kau berencana menindas gadis itu?"Arthuria bertanya dengan marah dia sedikit tidak suka dengan sikapnya yang seperti ini
Gilgamesh tidak menjawab Arthuria dan hanya tersenyum
"Kami biasanya tidak mengizinkan duel pada hari pertama-"Guru di sela oleh Satsuki
"Tolong guru beri aku kesempatan!"Ucap Satsuki
Guru memikirkannya dan setuju"Mhm, baiklah ....."
(A/N:di bacanya sambil ngendengerin lagu Seiken tsukai no world break 'Dragon Heart')
******
Guru"Oke kalian berdua apa kalian siap"
Para siswa memperhatikan mereka dari kursi penonton.
"Aku akan melihat sejauh mana cita-cita untuk menjadi Juru Selamat terkuat membawamu, anjing kampung!"Gilgamesh
"Dan aku tidak sabar untuk menempatkan bajingan sombong sepertimu di tempatnya!"Satsuki
"Arciel keluarlah!"Satsuki menarik tag ID-nya dan pedang emas muncul di tangannya
Gilgamesh menarik Tag ID-nya tidak ada yang terjadi.
Satsuki memandangnya dengan sinis"Apa ini? Bajingan Sombong ini gagal memanggil senjatanya"
Gilgamesh merasa bahwa karena Gate of Babylon memiliki senjata yang tak terhitung jumlahnya jadi-
"Hmph. Buka Gate .... of Babylon!"dia hanya perlu membuka GOB karena semua senjata di dalamnya adalah miliknya.

"A-apa kenapa kau memiliki begitu banyak senjata!? Tapi itu tidak mungkin!"Satsuki berseru tak percaya
Gilgamesh memandangnya seolah dia adalah hewan tak berotak"Mongrel, Apa yang tidak mungkin bagimu adalah mungkin bagiku!"dia menjetikkan jarinya. Dia melesatkan 5 Noble Phantasm peringkat E.

Satsuki mencoba menangkis semua senjata yang mengarah padanya tapi dia tertusuk di lutut dan bahunya.
Moroha melihatnya khawatir"SATSUKI!"dia berteriak
"Nah sekarang dimana egomu, anjing Kampung?"Gilgamesh tersenyum sinis
"A-aku belum menyerah!"dia berdiri dan mencabut pedang yang menusuknya
"Tch. Dasar bodoh!"Gilgamesh kesal itu hanya perjuangan bodoh tapi dia sedikit menghargai kehendak dan keteguhan gadis ini
Dia siap untuk menembakkan lebih banyak pedang tapi di hentikan oleh Guru"Baiklah itu cukup! Satu hal yag tidak akan aku toleransi adalah penindasan terhadap mereka yang tidak bisa membela diri!"
"Hah! Kurasa itu benar. Kau dengar itu anjing kampung? Kau terlalu lemah bahkan untuk membela dirimu. Jadi menjadi kuatlah dan hibur aku dengan perjuanganmu."Gilgamesh berkata sebelum pergi dengan Arthuria yang mengatakan dia bajingan karena menindas anak kecil.
Satsuki mengerutkan kening dan melihat Gilgamesh yang pergi lalu dia pergi dari Stadion dengan tertatih-tatih. Moroha melihat Gilgamesh dengan marah dan benci pada dirinya sendiri karena tidak bisa melakukan apa pun, lalu dia mengejar Satsuki.
Kepala sekolah yang menonton pertandingan berdiri dengan gemetar"I-itu tidak mungkin ..... Raja Pahlawan telah terbangun!"
-----------------------------------------
'Aku memilih Seiken Tsukai no World Break karena ini adalah salah satu anime favorit author.
Bagi kalian yang punya pendapat atau keluhan apa pun tentang novel ini silakan komentar dan kasih masukan.