Pagi-pagi sekali Leonar menghubungi Albar kalau ia ingin berbicara dengan keduanya. Mendengar itu, Albar sangat senang sekali bahkan sampai membangunkan Wulandari.
Pria ini sangat bersemangat sekali saat mendengar kalau putranya ingin berbicara dengannya. Setelah sekian lama pada akhirnya Leonar mau berbicara dengannya.
Tepat jam 11.00 siang Albar dan Wulandari sudah menunggu di Kafe Kejora satu tempat dengan hotel tempat mereka menginap.
Leonar dan Cantika pun datang tepat waktu niatnya tak ingin kedua orang tuanya menunggu. Leonar sangat takut bahwa sampai gugup. Cantika pun mengengam tangannya mencoba untuk menenangkannya saat melangkah kehadapan mereka.
Leonar dan Cantika duduk dihadapan Albar dan Wulandari. Terlihat Albar sangat sumringah dan bersemangat sekali.