Keesokan harinya Reski dan Karisa sudah bersiap untuk pulang hampir dua hari lebih mereka melakukan perjalanan panjang. Selama dua hari itu juga mereka banyak berubah.
Pagi ini semuanya sangat cerah bahkan hati pun ikut cerah. Untuk terakhir Reski dan Karisa berjalan-jalan di sekitar pantai sambil berpegangan tangan.
"Kamu yakin, dengan ucapanmu semalam?" tanya Reski tiba-tiba.
Karisa menoleh. "Ucapan yang mana?" balik tanyanya pura-pura tak tau.
Laki-laki itu mengerutkan keningnya dan melepaskan genggaman tangannya. "Kamu lupa?"
"Memangnya aku mengucapkan apa?" balik tanyanya sembari berpaling.
Laki-laki ini pun memperhatikan semua ekspresi dari Karisa yang terlihat menghindari sesuatu. Ada perasaan kecewa dalam hatinya tapi, ia akan mencoba untuk mengikuti permainannya.
"Oke, jika ini mau mu ... setelah kita kembali kita akan melupakan semua kejadian ini? Anggap saja tak pernah ada!" serunya berjalan terlebih dahulu melewati wanita itu yang tiba-tiba diam di tempat.