Baik Reski atau Karisa sangat menikmati peraduan atas hasrat dan gairah yang ada dalam hati mereka. Dengan begini rasa kesepian itu terobati karena pertempuran tanpa perlawanan.
Samar-samar Karisa pun membuka matanya. Seketika ia terkejut dengan apa yang terjadi antara ia dan Reski. Tubuh keduanya sudah benar-benar polos dengan seluruh pakaian yang tercecer di lantai.
Wanita ini pun memegangi kepalanya. Ia tau ini salah tapi, jujur Karisa sangat menikmatinya. Wanita ini tak marah sama sekali karena pertempuran tadi membuatnya sangat senang.
Bahkan tanpa sadar beberapa kali Karisa mengeluarkan cairan cinta di area sensitifnya. Cara permainan Reski benar-benar terlatih. Mengaku tak pernah mempunyai pacar tapi, ia sering bercinta entah dengan siapa?
Reski pun membuka matanya dan melihat Karisa yang melamun di sampingnya sambil memegangi bibitnya. Seketika laki-laki itu pun kembali melumat bibir Karisa sampai membuatnya terkejut.
"Reski," ucapnya.