Beberapa kali Karisa menghembus napas panjang. Sebelum ia mandi, wanita itu pun mencuci mukanya dan melihat wajahnya yang pucat karena lingkar hitam di bawah matanya.
"Gara-gara kurang tidur, mataku jadi seperti mata panda," gumamnya sedih.
Suara ketukan di luar pun membuyarkan lamunannya. "Karisa, ini sarapannya sudah datang. Kamu jangan lama-lama mandinya!" seru Reski.
"Iya," jawab Karisa cemberut.
Bahkan untuk mandi pun ia tak bisa lama dan harus sebentar. Wanita itu mencoba untuk mandi air hangat yang membuatnya nyaman dan tenang. Rasanya semuanya kembali seperti semula dan tenaganya pulih kembali.
Lagi-lagi Reski mengetuk pintu kamarnya membuat Karisa kesal sendiri. Karena acara mandinya diganggu terus oleh Reski. Karisa pun keluar dari kamar mandi yang sudah berganti pakaian dengan pakaian yang lebih sopan dari kemarin.
