Fara merasa kesal berada di ruangan Ken. Ia pun memilih untuk duduk agak jauh dari ruangan Ken. Wanita ini hampir menangis tapi, ia tahan untuk tak menangis.
Seseorang duduk di sampingnya. "Kenapa menangis di sini, nanti orang-orang tau kamu sedih!" serunya tiba-tiba.
Fara pun menoleh dan berusaha menghapus air matanya dan tersenyum pada pria itu dengan senyum yang dipaksakan.
"Mau jalan-jalan biar aku temani?"
"Kamu tak sibuk?"
Pria itu pun melihat jam tangannya. "Aku bisa menemanimu dua jam dari sekarang."
"Yah sudah kita jalan-jalan sekitar sini saja."
"Ayo," ajaknya beranjak bangun sembari mengulurkan tangannya. Fara pun menjabatnya.
Wanita itu pun beranjak bangun dan berjalan keluar rumah sakit. Keduanya pun berjalan di sekitar dan menemukan tempat ngopi tanpa harus menyebrang jalan.