Bayu masih memperhatikan wanita itu yang disambut baik oleh Tanti. Wanita itu memeluk Tanti dengan sangat erat sambil menangis sejadi-jadinya bahkan Ibu Tanti pun mencoba menenangkannya tapi, air matanya itu terus saja keluar tanpa henti.
Laki-laki itu hanya melihat dari kejauhan tak berani mendekatinya. Ia sendiri tak tau kenapa ia bisa bertemu dengannya di sini?
Bayu pun duduk sendiri dan seseorang duduk di sampingnya.
"Kenapa kamu ada di sini?" tanyanya sambil melihat ke arah anak-anak.
"Aku ingin menenangkan diri di sini," jawabnya.
Gadis itu tak berbicara lagi hanya menatap lurus ke depan. Bayu pun menoleh sesaat lalu kembali melihat ke depan. Tiba-tiba saja gadis yang ada di sebelahnya pun menangis tersedu-sedu. Membuat laki-laki itu pun menoleh karena terkejut.
"Kamu kenapa?" tanyanya cemas.
"Harusnya hari ini aku dilamar tapi, semuanya pupus," jawabnya sembari menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Ternyata aku saja yang merasa kehilangan," gumamnya.
