Cantika pun melepaskan bibirnya dari bibir Leonar. Keduanya saling melihat dengan semua perasaan yang mereka rasakan pada saat ini. Tanpa berlama-lama lagi Leonar pun mengendong Cantika dan membawa istrinya ke tempat tidur.
Wanita itu terus saja menatap wajah suaminya. Padahal kaki Leonar itu sedang sakit tapi, laki-laki ini kuat saat saat mengendong istrinya ke tempat tidur.
Dengan lembut Leonar pun membaringkan tubuh Cantika ke tempat tidurnya. Secara perlahan, Leonar pun mulai mencium seluruh wajah istrinya dengan sangat lembut.
Cantika pasrah saja saat Leonar melakukan semuanya padanya karena secara tak langsung wanita ini pun merindukan suaminya.
Dengan lembut seluruh wajah Cantika pun diciuminya sampai turun ke lehernya dan ke ujung telinganya. Suara desahan pun mulai keluar dari mulut Cantika dan membuat Leonar semakin bersemangat.